BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Madura FC memang sukses mengalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-2 di stadion Batakan, Selasa (08/10). Namun kemenangan tersebut, tidak membuat tim asal Jawa Timur lolos dari degradasi ke liga 3 musim depan.

Lalu, apa yang menyebabkan Madura FC harus tersingkir dari liga 2 musim ini. Padahal, musim kemarin mereka tampil cukup bagus sehingga lolos ke babak 8 besar. Meskipun, harus tersingkir dan gagal mendaoat satu tempat di liga 1.

Pelatih Madura FC Agus Yuwono mengatakan, diluar faktor non tekhnis yang menyebabkan anak asuhnya tak tampil maksimal, baik dikandang maupun luar kandang. Hanya saja dia enggan membeberkan faktor diluar non tekhnis tersebut.

“Yang jelas kita setiap bertanding punya motivasi tinggi, juga selalu pingin maskimal bermainnya. Tapi, ya mesti ada kendalanya ya diluar non tekhnis. Saya gak mau sebut, tapi kejadiannya seperti itu, dikandang pun seperti itu,” ujarnya.

Selain itu kata dia, pemainnya sebenarnya mampu menunjukkan permainan secara kolekstif dalam setiap pertandingan. Meskipun minim pengalaman karena rata-rata masih berusia muda. Terbukti Madura FC mampu mempermalukan Persiba.

“Padahal mereka para pemain punya potensi, mekispun mereka belum berpengalaman. Tapi sepakbola adalah bermain organisasi, main secara tim. Saya tahu tim lain banyak pemain  jadi, banyak pemain matang dari liga 1,” ujarnya.

“Kita banyak pemain yang belum dikenal, tapi kita ada pemain senior, ada Usman Pribadi kiper, Hermawan stopper, itu keberadaan mereka untuk mengangkat moral pemain yang muda. Tapi kita selalu mendapat tekanan, itu yang mempersulit kita.”

Dalam kesempatan itu, mantan Pelatih Persis Solo itu juga mengapresiasi kerja keras pemainnya yang sudah mempersembahkan tiga poin, sekaligus memupus harapan tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan ke babak 8 besar.

 “Alhamdulilah kita dapat tiga poin, saya apresiasi pemain dan manajemen, meski Madura seperti ini (degradasi) tapi semangat bermain tidak boleh turun, pemain penuh motivasi saat bermain, semuanya tampil maksimal,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version