GIANYAR, Inibalikpapan.com – PSM Makassar harus pulang dengan kepala tertunduk, setelah kalah 2-3 dari ruan rumah Bali United, Jumat (11/08/2023)

Meski bermain dengan 10 pemain, sejak menit ke-30 Juku Eja sebenarnya tampil cukup baik. Karena dua sempat unggul, sebelum akhirnya kalah.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan, anak asuhnya kurang beruntung. Karena harusnya bisa mencuri poin dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar

“Tentu kita tidak menang, sekarang pasti sedih dan kecewa kadang menang, imbang, dan kalah,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

“Saya perlu tekankan satu hal, pada saat kita menang jangan berpikir semua berjalan dengan baik,”

Pelatih berdarah Portugal itu menyatakan, para pemain sudah berusaha tampil baik. Namun sayangnya, hasil akhir tak memihak tim kesayangan Masyarakat Sulawesi Selatan itu.

“Kalah tidak selalu bermain buruk. Harus lihat juga perjuangan pemain,” ujarnya.

PSM Makassar unggul lebih dulu menit ke-5 melalui Rizky Eka Pratama. Disamakan Privat Mbarga menit ke-12. Kembali menit ke-41 Yance Sayuri membuat Pasukan Ramang unggul kembali, sebelum Ilija Spasijevic mencetak dua gol menit ke-74 dan 85 sekaligus memberi kemenangan.

“Hampir lebih dari satu jam, kurang dari satu pemain dan melawan tim yang bagus,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version