Pelatihan Penguatan LKM Mekar Sari

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang partisipatif, Kelurahan Mekar Sari memulai penyelenggaraan pelatihan penguatan peran, fungsi dan akuntabilitas Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM). 

Kegiatan yang berlangsung, Selasa (18/11) ini merupakan hasil sinergi antara Kelurahan Mekar Sari dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kelurahan.

Acara yang menghadirkan narasumber kompeten dari Asosiasi LKM Kota Balikpapan dan Koordinator Kota Program KOTA KITA ini secara resmi dibuka oleh Camat Balikpapan Tengah, Ariefdah Aida Kuntjoro. 

Dalam sambutannya, Camat menekankan posisi strategis LKM sebagai ujung tombak dan motor penggerak partisipasi masyarakat.

“Keberadaan LKM yang kuat dan profesional sangat penting untuk mendorong pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan cita-cita otonomi daerah dan penguatan masyarakat,” tegas Ariefdah. 

Ia juga menyampaikan harapannya agar LKM dapat memberikan dampak yang nyata dan berkesinambungan bagi masyarakat. Tidak hanya ketika ada program atau kegiatan tertentu saja.

Pelatihan ini dirancang dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memperkuat kapasitas kelembagaan LKM Kelurahan Mekar Sari. Kedua, meningkatkan pemahaman para pengurus mengenai tugas, peran, dan fungsi LKM dalam konteks pembangunan kelurahan. 

Dan kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat jejaring dan kolaborasi antar LKM, TP PKK, dan Pemerintah Kelurahan. 

Kehadiran Lurah Mekar Sari, Evi Nurharyanti, dan Ketua LKM Kelurahan Mekar Sari, Agustandi turut menyemarakkan acara ini.

Puluhan peserta yang terdiri dari pengurus LKM terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Menandai semangat mereka untuk terus belajar dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

Lurah Mekar Sari Evi Nurharyanti berharap pelatihan ini LKM dapat semakin matang dalam mengemban amanahnya. 

“Penguatan ini menjadi penting karena  peningkatan kualitas pelayanan dari LKM kepada masyarakat dan terwujudnya pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berkelanjutan,”pungkasnya.***