PELNI Balikpapan Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025–2026
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Balikpapan memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran arus penumpang selama periode libur akhir tahun.
Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menyampaikan bahwa kesiapan armada menjadi prioritas utama. Seluruh kapal yang akan melayani angkutan Nataru telah melalui pemeriksaan menyeluruh oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat.
“Seluruh armada kami sudah menjalani ramp check dan dinyatakan layak laut, layak layar, serta memenuhi standar keselamatan pelayaran. Ini menjadi komitmen kami agar penumpang merasa aman selama perjalanan,” ujar Ridwan kepada awak media, Kamis (19/12/2025)
Selain kesiapan armada, PELNI Balikpapan juga melakukan penyesuaian dan penyusunan ulang rute pelayaran. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang di sejumlah daerah tujuan yang diprediksi mengalami lonjakan signifikan selama periode Nataru.
“Kami melakukan pengaturan rute agar distribusi penumpang lebih merata, terutama ke daerah-daerah dengan tingkat okupansi tinggi,” jelasnya.
Dalam mendukung kelancaran pelayanan, PELNI turut mendirikan sejumlah posko, baik posko gabungan maupun posko internasional, yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pelayanan informasi bagi penumpang selama masa angkutan Nataru.
Terkait penjualan tiket, Ridwan menegaskan bahwa seluruh tiket kapal PELNI kini dijual secara online. Penjualan telah dibuka sejak H-30 sebelum keberangkatan dan tidak lagi melayani pembelian secara manual.
“Seluruh pembelian tiket dilakukan melalui channel online dan aplikasi resmi kami, yaitu PELNI Mobile. Ini untuk memudahkan masyarakat sekaligus mencegah praktik percaloan,” tegasnya.
PELNI Balikpapan memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 15, 18, dan 22 Desember 2025, sementara arus balik diperkirakan meningkat pada 6 Januari 2026. Secara nasional, angkutan laut PELNI diproyeksikan mengalami kenaikan penumpang sekitar 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk wilayah Balikpapan sendiri, jumlah penumpang diperkirakan mencapai sekitar 25 ribu orang pada arus mudik dan sekitar 24 ribu penumpang pada arus balik,” pungkas Ridwan.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, PELNI Balikpapan optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026.***
BACA JUGA
