Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Belum Tertutup, Begini Skenarionya

Kevin Diks dan Ragnar Oratmangoen usai gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Harapan publik Tanah Air untuk melihat Garuda terbang ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya padam, meski langkah Indonesia tersandung di Jeddah.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari.

Kekalahan ini menyisakan kekecewaan mendalam. Tak hanya karena Indonesia sempat unggul lebih dulu, tetapi juga karena hasil tersebut membuat peluang lolos langsung ke Piala Dunia semakin menipis. Namun, secara matematis, peluang masih terbuka, baik untuk lolos langsung maupun melalui babak kelima (play-off).

Peluang Lolos Langsung Masih Ada

Dengan dua laga tersisa, situasi grup masih dinamis. Skenario terbaik Indonesia adalah mengalahkan Irak minimal dua gol pada laga 13 Oktober mendatang. Kemudian tiga hari berselarng, Irak juga mampu menundukkan Arab Saudi dengan selisih satu gol, maka ketiga tim akan mengoleksi poin sama.

Dalam skenario ini, klasemen akhir akan ditentukan oleh selisih gol — dan di sinilah peluang Indonesia bisa kembali hidup. Dengan kemenangan meyakinkan atas Irak, Garuda berpeluang finis di puncak grup dan mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui babak kelima.

Namun, jalan itu jelas tidak mudah. Irak adalah tim dengan performa stabil dan daya serang tinggi. Indonesia harus tampil sempurna — disiplin di belakang, agresif di depan, dan memanfaatkan setiap peluang dengan efisien.

Jalur Babak Kelima: Pertarungan Hidup Mati

Andai gagal lolos langsung, Indonesia masih bisa melanjutkan perjuangan melalui babak kelima. Syaratnya, pasukan Patrick Kluivert harus menundukkan Irak di laga berikutnya, sementara di pertandingan lain Irak minimal bermain imbang atau kalah dari Arab Saudi. Dengan begitu, Indonesia akan finis sebagai runner-up grup dan melaju ke babak penentuan.

Di babak kelima ini, Garuda akan berhadapan dengan tim tangguh dari Asia Barat seperti Qatar, Uni Emirat Arab, atau Oman, tergantung hasil akhir grup lain. Sistemnya home-away, di mana hanya pemenang agregat yang akan melangkah ke playoff antar-benua, menghadapi lima tim dari kawasan lain demi dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026. Artinya, perjuangan masih panjang dan menegangkan.

Satu hal pasti: perjuangan belum selesai. Garuda masih terbang — meski sayapnya sempat terluka di Jeddah.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses