BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam pembagian dana tunai sosial (BST) yang mulai dibagikan, Rabu (20/05/2020).

Selain wajib menggunakan masker, warga juga terlihat menjaga jarak, seperti terlihat saat pembagian yang dilakukan di Kantor Pos Klandasan. Dimana meski jumlah warga yang datang cukup banyak, namun tetap jaga jarak.

“Sudah kita lihat mereka tetap jaga jarak, setelah menerima dia tidak boleh ngerumpi, setelah dapat dia langsung pulang. Artinya ini mencegah keruimunan, sehingga mereka tidak kumpul lagi, syarat protokolernya kan begitu,” kata Rahmad.

Selain itu kata dia, dilakukan pengukuran suhu tubuh dan ada petugas kesehatan yang ditempatkan. Termasuk petugas yang berjaga-jaga. “Jadi di test suhu tubuhnya, kemudian ada tenaga kesehatan yang ditempatkan,” ujarnya.

“Bagi yang kurang sehat tim medis kita sudah kita siapkan, kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ketua DPD II Golkar Balikpapan ini bersyukur pembagian BST bisa berjalan lancar hingga akhir pembagian. “Untuk ini sesuai target, kita doakan semua lancar. Ini kan pembagiannya dilakukan per kelurahan,” ucapnya.

Kata dia, BST tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat ditengah wabah covid-19. Masing-masing kepala keluarga mendapat Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. Adapun jumlah penerima sebanyak 10.845 kepala keluarga.

“Kita harapkan apa yang di dapat ini bermanfaat kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat untuk keluarga yang kurang mampu apalagi ditengah kondisi seperti ini,” ujarnya.

Dia berharap, wabah covid-19 bisa segera cepat berakhir, sehingga kehidupan bisa kembali berjalan normal seperti biasa. ”Ya tentu harapannya begitu, kehidupan bisa kembali seperti biasa, aktivitas lancar kembali,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version