BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan, pembagian sembako dari APBD Kota untuk tahap dua akan segera dilakukan. Targetnya sebelum lebaran sudah didistribusikan.

“Tahap kedua kalau bisa sebelum lebaran sudah dibagikan juga,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (11/05/2020).

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan verifikasi. Karena dari 66.208 data kepala keluarga yang masuk ada 13.968 data yang tidak jelas. Mulai dari data ganda, kesalahan nomort KK, data fiktif, PNS, BUMD dan BUMN.

Kemudian ada juga yang sudah pindah keluar daerah, namun namanya masih masuk data penerima. “Tahap kedua ini masih tahap verifikasi, jadi semua itu lagi diverifikasi, sebelum lebaran dibagikan,” katanya.

Sementara untuk pembagian sembako tahap pertama, hingga kini masih berlangsung yang dikoordinir kelurahan. “Tahap pertama ini mungkin sudah 40 persen masih terus berlangsung hari ini,” ujarnya.

“Koordinasi dengan kelurahan soal pembagian sembako supaya kelurahan mengerti betul, supaya di lapangan jangan sampai banyak biasnya. Tekanan saya kan tidak boleh itu sampai mengumpulkan masa,”katanya mengingatkan.

Pihak kelurahan juga berkoordinasi dengan babinsa maupun babinkabtibmas untuk keamanan. “Tidak boleh ada yang keributan. Betul-betul harus bertanggungjawab kelurahan berkoordinasi betul dengan RT,” pintanya.

Sementara untuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu dari Kementerian Sosial masih menunggu data. “Kantor Pos belum mendapatkan datanya dari Permerintah Pusat kan itu ada 10.917 KK,” ujarnya.

Mereka yang mendapatkan BLT yang masyj dalam data terpadu kesehateraan sosial (DTKS). Kantor Pos Balikpapan telah menyiapkan 8 titik untuk pembagian BLT untuk menghindari berkumpulnya warga.

“Dia sudah menyiapkan 8 titik untuk pembagiannya, baik di kantor pos utama, kantor pos pembantu, ada di kelurahan nanti di Barat, di Timur, di Utara, sama di Kota,” tutupnya.

“Ada 8 titik kalau tidak salah disiapkan mereka , begitu dapat datanya mereka langsung memberi tahu sudah dibuka. Kan mereka penerima diberitahu lewat telepon, seperti yang lewat bank, Kantor Pos yang belum.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version