BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah kalangan menilai pembangunan gedung DPRD Balikpapan yang baru dianggap saat ini belum tepat. Pasalnya, saat ini Pemerintah Kota Balikpapan masih mengalami defisit.

Akibat desifit anggaran itu, telah berimbas pada pengurungan kegiatan ekstrakulikuler bagi peserta didik. Hal itu disampaikan Tokoh Pendidikkan Kota Balikpapan yang juga Dewan Pendidikkan Kota, Subiyanto.

Menurutnya, harusnya penggunaan anggaran ditengah defisit, harus yang skala prioritas dan pembangunan gedung dewan bukan yang skala prioritas dan mendesak. Karena gedung yang lama masih bisa digunakan.

“Salah satu indikator yang nampak adalah dalam kondisi hemat anggaran seperti ini tapi pemerentah baik eksekutif maupun legislatif malah memproritaskan bangun gedung dewan, padahal gedung dewan itu masih bisa di manfaatkan,” ujarnya.

Kata Subiyanto, pembangunan gedung dewan masih bisa ditunda hingga beberapa tahun kedepan, sampai keuangan daerag normal. Dewan dan Pemerintah Kota gharus benar-benar penggunaan anggaran yang tepat sasasarn

“ Itu bisa di tunda dulu karena tidak urgen artinya gedung dewan itu mau di bangun dua sampi empat tahun mendatang nga masalah tidak pengaru sama sekali terhadap kinerja dewan,” kritiknya.

Seperti diketahui, dalam APBD Kota Balikpapan 2017 telah dialokasi anggaran tahap awal untuk pembangunan gedung dewan sebesar Rp 25 miliar. Rencana gedung dewan dibangun 8 tingkat dengan estimasi mencapai Rp 250 miliar.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version