BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan jalan tol kilometer 13 Balikpapan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengancam habitat satwa di pesisir Teluk Balikpapan dan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW).

Direktur Eksekutif Pokja Pesisir, Mappaselle mengatakan, pembukaan lahan hingga pembangunan jalan tol di kilometer 13 Balikpapan menuju IKN telah memutus koridor atau tempat melintas satwa

“Itu kenapa Pokja Pesisir melayangkan protes keras lewat media,” ujar Mappaselle kepada inibalikpapan.com

“Karena melihat Pembangunan jalan tol dari kilometer 13 Balikpapan menuju IKN itu memutus koridor satwa antara HLSW dengan hutan pesisir yang ada di Teluk Balikpapan,”

Menurutnya, ada sejumlah satwa yang dilindungi mengantungkan hidup di pesisir Teluk Balikpapan dan HLSW. Sehingga kondisi itu harus menjadi perhatian semua pihak.

“Kita ketahui bahwa antara HLSW dan hutan pesisir Teluk Balikpapan itu melintas banyak satwa-satwa kunci, satwa yang langka dan di lindungi seperti orang utan, macan dahan, bekantan,” ujarnya

“Pembukaan jalan tol kilometer 13 sampai jembatan Pulau Balang itu meuju IKN selebar 200 meter itu tidak menyisakan korodor satwa nah ini mengancam keanekaragaman hayati,”

Sebelumnya, Pemerintah menyatakan, terus berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terbagi dalam tiga seksi

Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli.

Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan.

Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak apda Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang – Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2  Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

Untuk seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version