BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan anggaran pembangunan jembatan layang Muara Rapak akan dialokasikan di 2021.

“Anggaran akan dicantolkan ke 2021 lagi kita bahas makanya kita kunjungan ini,” ujar kepada media usai melakukan kunjungan ke lokasi melihat simpang Muara Rapak dengan menggunkan bus pariwisata Balikpapan, Jumat siang (13/11/2020).

Dari kunjungan ke lokasi, ada beberapa yang perlu digarisbawahi untuk dipenuhi seperti aspek amdal, amdal lalin dan aspek teknis, legal standing serta administrasinya.

“Kalau itu sudah penuhisemua insyaallahkita kerjakan. Komisi III pada prinsipnya mendukung pembangunan,” tandasnya.

Politisi Golkar ini menilai padatnya lalulintas di simpang Muara Rapak dengan kejadian kecelakaan dan potensi kerawanan, sudah sengat mendesak dibangun jembatan layang.

“Memang sudah cukup urgent dilakukan pembangunan flyover. Cuma lagi-lagi kita harus penuhi aspek legal, teknis dan adminitrasi,” ujarnya.

Dia memastikan anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan mendukung penuh pembangunan jembatan layang ini. “Tentu ini masalah waktu saja,” tuturnya.

Direncanakan 2021 akan mulai berjalan. “Ya itu kita akan kaji di banggar. Krena inikan sebenarnya ini APBN tapi mau diambil alih pemerintah daerah provinsi karena itu dari peralihan -peralihan ini menunjang semua jngan sampai jadi benturan dengan hukum,” tandasnya.

Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, hasan meminta agar persoalan lahan harus klir baik milik masyarakat maupun pemda dan Pertamina.

“Tata cara multiyear itu kan lahan harus  clear and clean. Lahan juga belum. Lahan ini ada tiga ada punya pemkot, pertamina dan warga. Nah ini harus diselesaikan dulu,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version