BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah hampir rampung. Pasalnya hingga akhir Agustus 2020 pengerjaan fisiknya sudah mencapai 89,9 persen.

“Alhamdulillah, per 30 Agustus 2020, total sudah mencapai 89,5 persen. Target 100 persen  pada Februari 2021, saat PHO (Provisional Hand Over/Serah Terima Pertama Pekerjaan),” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim Dadang Irwan.

Dia mengatakan, saat ini dua tiang utama jembatan yang juga mengjadi penghubung Kaltim dan Kalsel itu bahkan sudah rampung  Begitupun penutup samping dan rentang pendek maupun oprit jembatan juga sudah rampung.

Memang masih ada beberapa pekerjaan yang belum mencapai 100 persen, diantaranya akses jalan sepanjang 1.807 meter yang baru 90 persen. Disamping itu, Gedung Pusat Informasi Jembatan masih 80 persen dan dua dek utama.

 “Main deck P1 launching segmen 17 masih 76,19 persen dan main deck P2 stressing segmen 16 sekitar 71,43 persen. Jika dua dek ini selesai, maka Jembatan Pulau Balang otomatis akan tersambung,” ujarnya.

Sumber dana pembangunan jembatan dari SBSN (APBN) tahun 2015-2021 pagu anggaran Rp1,391 triliun dan nilai kontrak addendum-10 sebesar Rp1,386 triliun. Dikerjakan Kerja Sama Operasi (KSO) Hutama-Adhi-Bangun Cipta dan waktu pemeliharaan selama 1.825 hari.

Panjang jembatan 804 meter dengan lebar 22,4 meter (4 lajur). Tinggi tiang 117,5 meter dan jenis bangunan atas berupa kabel tetap. Sementara clearance dari permukaan air laut jembatan ini mencapai 28,4 meter. (humasprovkaltim)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version