BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kabag Pembangunan Pemerintah Kota Balikpapan Zulkifli mengungkapkan, setidaknya membutuhkan dana mencapai Rp 100 juta untuk pembongkaran barak lokalisasi tersebut.

“Palingan habis Rp 100 juta untuk pembongkaran karena harus menggunakan alat-alat berat serta biaya keamanan,” ujar Zulkifli.

Menurutnya, meski mengalami defisit, anggaran pembongkaran barak lokalisasi itu tetap akan dianggarkan dalam APBD Perubahan Kota Balikpapan 2016. Sehingga dipastikan tahun ini akan dibongkar.

Zulkifli mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan terus menjalin komunikasi dengan dengan semua pihak khususnya dengan aparat Polri maupun TNI untuk persiapan keamanan, pembongkaran barak lokalisasi.

“Biaya pembongkaran juga enggak seberapa, jadi tidak begitu berpengaruh dengan defisit anggaran. Sesuai hasil rapat dengan Muspida bulan lalu, sudah disepakati tahun ini sudah harus dibongkar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sebenarnya Pemerintah Kota Balikpapan a telah mengirimkan surat kepada pemilik barak agar membongkar sendiri, Karena jika tidak, maka Pemerintah Kota Balikpapan yang akan bongkar.

Dari Infomasi terkini didapat meski sudah ditutup resmi 2013 lalu, namun bangunan di LHB Km 17, masih dihuni sekitar 100 PSK. Aktivitas praktek prostitusi masih berlangsung.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version