JAKARTA, Inibalikpapan.com –  Pemerintah membebaskan pelaku perjalanan luar negeri atau wisatawan berkunjung ke Bali tanpa karantina.

Namun Koordinator (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, ada ketentuan yang harus dipatuhi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tersebut.

Bahwa yang datang dari luar negeri wajib memiliki bukti pembayaran booking hotel yang sudah dibayar minimal 4 hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi WNI.

“PPLN yang masuk harus sudah vaksinasi lengkap atau booster,” kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (7/3/2022).

Kemudian lanjut Luhut, PPLN harus melakukan entry PCR test dan menunggu di kamar hotel hingga hasil tes negatif keluar.

“Setelah negatif bisa bebas beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Pada hari ketiga, lanjut Luhut, PPLN tersebut harus kembali melakukan tes PCR di hotel masing-masing untuk memastikan tidak ada infeksi Covid-19 di hari ketiga.

“PPLN tetap harus memiliki asuransi kesehatan yang menjamin Covid-19 sesuai ketentuan,” sambung Luhut.

Pemerintah juga telah membuka Visa Kunjungan Saat Kedatangan atau Visa on Arrival (VOA) Khusus Wisata bagi 23 negara; Negara ASEAN, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Italia, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab.

Luhut menyebut jika, skema uji coba bebas karantina di Bali ini berhasil tidak menimbulkan lonjakan Covid-19, maka pemerintah berencana memperluas aturan bebas karantina ke seluruh daerah pada 1 April 2022.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version