BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah meminta daerah tidak mengurangi testing covid-19. Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Pemerintah justru meminta untuk meningkatkan testing agar pandemi bisa terkendali. “Oleh karena itu, dalam instruksi Mendagri yang baru, target testing itu ditetapkan,” ujarnya

“Artinya, minimal harus bisa dicapai, sehingga tidak ada daerah yang menurunkan positivity rate dengan mengurangi testing,” dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat disebutkan bahwa testing perlu terus ditingkatkan dengan target positivity rate di bawah 10 persen.

Testing itu perlu terus ditingkatkan terhadap suspek, yaitu mereka yang bergejala, dan juga kontak erat. “Positivity rate ini penting terutama untuk memonitor kontak erat,” kata Airlangga.

Pemerintah menghitung, seharusnya ada 324.283 orang yang dites per hari di Jawa-Bali untuk menekan laju penularan dan memetakan kasus dengan baik.

Di Kaltim, Balikpapan, Samarinda dan Bontang mulai hari ini ditetapkan masuk zona merah setelah terjadi lonjakkan kasus. Kaltim juga kini tenah menerapkan PPKM Mikro diperketat.

www.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version