BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengkritisi Presiden Joko Widodo yang belum mengumumkan soal kebijakkanPPKM

Pasalnya, hari ini terakhir pemberlakukan PPKM Level 4 disejumlah daerah, termasuk 8 kota dan kabupaten di Kaltim. Meskipun banyak pendapat protes dari warga.

Bahkan Presiden kini mengumumkan kebijakkan perpanjangan PPKM di malam hari. Dia menilai, hal itu justru tidak akan efektif. Karena harusnya diumumkan pada siang hari.

“Menyampaikannya malam itu masalah komunikasi publik, pemerintah ini membuat kebijakan itu seperti selalu tersembunyi, diam-diam,” ujarnya, Senin (09/08/2021)  

“Harusnya diumumkan siang atau pagi itu, kebijakannya jadi tidak efektif,”dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Selain itu lanjutnya, kebijakan ini juga bisa membingungkan rakyat dan petugas di lapangan karena informasi baru datang mendadak di malam hari.

“Ini membingungkan pelaksana di lapangan di daerah, diumumkan malam ini besok harus dilaksanakan,” jelasnya.

Dia juga menyoroti fungsi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang sebenarnya tidak perlu, penanganan pandemi seharusnya dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang bisa menginstruksi langsung ke kepala daerah.

“KPCPEN tidak usah, untuk apa, kan sudah ada Gubernur Wali Kota, Bupati, nanti tinggal dikoordinasikan, gak perlu lagi ada yang namanya Satgas Covid-19, KPCPEN segala macam, karena sistem kita kan presidensial,” tutur Trubus.

www.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version