BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah diminta untuk menyiapkan fasilitas khususnya yang mendasar untuk anggota DPR RI saat perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan Sekjen DPR Indra Iskandar saat rapat Koordinasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI dengan Otorita IKN di Balikpapan , Jum’at (15/9/23) kemarin.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan IKN, karena Parlemen Indonesia/DPR harus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario kemungkinan,” ujar Indra dikutip inibalikpapan.com

Beberapa catatan yang disampaikan dalam rapat kordinasi tersebut antara lain, mengenai fasilitas dan keamanan anggota DPR RI, staf, dan pengunjung di IKN yang harus menjadi prioritas utama.

Selain itu, fasilitas seperti gedung paripurna, ruang sidang, transportasi umum, internet, dan hal-hal mendasar lainnya juga menjadi catatan penting untuk segera direalisasikan apabila pada tahun 2024 nanti sidang bersama DPR dan DPD RI akan digelar di IKN.

Mengingat banyak sekali anggota dewan yang akan ke IKN apabila hal tersebut akan direalisasikan. 

“Tentu harapan kami, kawasan parlemen akan mendukung produktivitas dewan kedepannya. Sehingga lebih kondusif untuk menghasilkan produk-produk politik,” ungkap Indra.

Ia memastikan kedepannya berkaitan dengan detail dan bentuk model kawasan parlemen akan terus berdiskusikan dengan Badan Otorita IKN dan Kementerian PUPR. Hal tersebut karena DPR RI merupakan lembaga dengan dinamika yang tinggi. 

“Tentang fraksi-fraksi  yang ada di DPR tentu itu bergantung pada keputusan politik masyarakan Indonesia. Kalau sekarang ada sembilan fraksi bisa saja fraksi itu bertambah atau berkurang,” ujarnya

“Kita tidak tahu. Oleh karena itu, tata ruang tersebut harus menganut konsep modular sistem yang bisa di-adjust apabila ada penambahan atau pengurangan fraksi.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version