BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah mengklaim manfaat program Kartu Prakerja menjadi solusi bagi masyarakat ditengah pandemi covid-19 untuk kembali bangkit dan meraih sukses.

“Program Kartu Prakerja telah memperlihatkan keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Manfaat program Kartu Prakerja dirasakan oleh Sahril yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja Gelombang 2. Setelah pada awal pandemi Covid-19 Sahril sempat dirumahkan dari pekerjaannya sebagai captain pada bagian service sebuah hotel di Kota Palu,

Ia kemudian mengambil 2 pelatihan yang salah satunya pelatihan tentang kewirausahaan. Sahril berharap pelatihannya akan berguna ketika ia sudah cukup mengumpulkan modal untuk berwirausaha.

Keberhasilan Program Kartu Prakerja juga didukung oleh hasil riset yang melibatkan 2.000 responden, dimana 98,7% penerima merasa mendapat manfaat dari pelatihan program ini dan 92,6% penerima Program Kartu Prakerja mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di tempat kerja.

Program Kartu Prakerja dalam perjalanannya juga mampu mendorong perluasan literasi digital masyarakat dan terbukti ikut serta mengakselerasi inklusi keuangan. Sebanyak 27% peserta yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet, kini sudah memiliki rekening.

Selain itu, survey Bank Dunia pada Desember 2020 yang melibatkan 15.238 pedagang online dengan mayoritas pedagang mikro-kecil menyebutkan bahwa 33% diantaranya menerima insentif tunai dari Program Kartu Prakerja.

Di samping itu, Program Kartu Prakerja juga menjawab kebutuhan utama para pedagang terkait dengan pelatihan, pengetahuan, serta keterampilan digital.

“Saya sangat mengapresiasi para alumni Program Kartu Prakerja yang tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya dan melihat ini sebagai peluang. Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Semangat pantang menyerah ini tentu sangat menginspirasi kita semua,” ujar Menko Airlangga.

 “Keberhasilan Kartu Prakerja sangat bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling,” pungkas Menko Airlangga.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version