BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memastikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan vaksin AstraZeneca.

Hal itu disampaikannya disela-sela vaksinasi terhadap ratusan relawan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kantor Perpusnas, Salemba, Jakarta, Senin (24/05/2021

Meskipun dinyatakan aman, namun Dante mengakui bahwa dilihat dari angka kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dari vaksin AstraZeneca lebih tinggi sedikit daripada vaksin Sinovac.

Ia menyebut vaksin AstraZeneca telah digunakan lebih dari 1 miliar vaksinasi di seluruh dunia. “Evaluasi sedang kita lakukan dan memang yang paling penting adalah evaluasi KIPI-nya ini,” ujarnya

“Kalau yang sudah diimunisasi ada kejadian-kejadian efek samping akibat vaksinasi ini, boleh melapor ke center vaksinasi yang ada dan untuk hasil kajian KIPI dengan batasan usia sedang kami bahas dan dalam minggu-minggu ini kita keluarkan,”

Dia menyatakan, pemerintah lintas sektoral masih akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi. Kemenkes menargetkan percepatan vaksinasi mencapai 1 juta vaksinasi perhari dengan asumsi vaksinasi yang ada saat ini sudah cukup ditambah vaksinasi gotong-royong yang dimulai sejak 18 Mei lalu.

Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyebutkan, bahwa pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap pemerhati perempuan sebanyak 327 orang pada bulan April lalu bertepatan dengan Hari Kartini.

Sedangkan vaksinasi kali ini melibatkan 890 pegiat relawan kekerasan perempuan dan anak dari 67 organisasi.

“Concern kita adalah untuk bisa menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak. Dengan vaksinasi ini akan memberikan rasa aman ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version