BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Pusat telah meminta masukkan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten di Kaltim terkait rencana moda transportasi yang cocok digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.

Dia mengatakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan bahkan telah menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) di Balikpapan belum lama ini, untuk mencari masukkan maupun survei terkait moda  transportasi yang cocok untuk IKN dan Kota Penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.

“Dari tim tersebut meminta Informasi data termasuk terkait kebutuhan transportasi apa yang dibutuhkan, bukan hanya di dalam IKN tapi juga moda transportasi yang bisa menghubungkan IKN dengan Kota Penyangga” ujar Sudirman.

“Survei inikan juga untuk mendukung pembangunan IKN, selain moda transportasinya akses jalannyajuga diperhatikan,”

Dia mengungkapkan, moda transportasi di IKN maupun Kota Penyangga yang akan digunakan tentu  ramah lingkungan. Karena sesuai dengan konsep IKN adalah Forest City.  Karena kawasan IKN yang berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih banyak kawasan hutan

Termasuk juga dibahas rencana pengiriman material untuk pembangunan infrastruktur dikawasan IKN. Karena Pemerintah Pusat menargetkan tahun depan sudah mulai dilakukan pembangunan. Direncana pengiriman dan penurunan bahan material kemungkinan besar akan melalui jalur pelabuhan laut.

“Hal ini juga yang disurvei oleh tim tersebut untuk menentukan lokasi pembangunan pelabuhan laut yang akan dibangun,” ujarnya.

“Jadi nanti tidak semua pesisir di Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan bisa semaunya di jadikan pelabuhan oleh pengusaha.  Jadi nanti menggunakan terminal yang sudah disediakan oleh pemerintah,”

Disamping itu juga ada usulan untuk pembangunan  jalan layang dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan menuju Jalan Tol Balikpapapn – Samarinda  dari pintu masuk yang ada di wilayah  Balikpapan Timur.

“Itu salah satu usulan dari teman-teman yang ikut FGD, setiap usulan akan ditampung oleh pihak tim tersebut,” ujarnya

Dia menambahkan, Pemerintah Pusat juga mengumpulkan informasi , terkait status jalan.  Karena

di Kota Balikpapan, ada jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota. Jalan nasional yakni Jalan Marsma R Iswahyudi, Sudirman, Yos Sudarso, Syarifuddin dan Soekarno-Hatta

“Untuk jalan Provinsi meliputi jalan Mulawarman dan Jalan Projakal Kariangau, sedangkan untuk jalan status kota conthnya seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version