Pemerintah Siapkan Rumah untuk Korban Demonstrasi Anarkis Makassar, Serah Terima Pekan Depan

Ratusan demonstran dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kalsel Melawan menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025). (Foto: Donny Muslim)

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – Pemerintah pusat menunjukkan kepeduliannya terhadap korban insiden anarkis yang berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8/2025).

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Akmal Malik, menegaskan bahwa sejumlah unit rumah layak huni tengah disiapkan khusus bagi keluarga korban.

Rumah-rumah tersebut berlokasi di kawasan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, dan rencananya akan diserahkan langsung pekan depan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

“Ini bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat, Kemendagri, dan Menteri PKP yang memberi perhatian khusus untuk keluarga korban di Makassar,” ujar Akmal usai mendampingi kunjungan Mendagri bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Jumat (5/9/2025).

Empat hingga Lima Unit Rumah untuk Korban

Menurut Akmal, pemerintah menyiapkan sekitar empat hingga lima unit rumah bagi keluarga korban meninggal dunia, ditambah satu unit khusus untuk anggota Satpol PP yang kini dalam kondisi kritis.

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen negara melalui kerja lintas kementerian, melibatkan Kemendagri, Kementerian PKP, hingga Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan menyalurkan bantuan sosial pendamping.

“Pak Mendagri meminta agar bantuan ini dikomunikasikan dengan Pemkot Makassar supaya benar-benar bermanfaat bagi keluarga korban,” tambahnya.

Pendataan Detail oleh Pemkot Makassar

Akmal menegaskan, jumlah unit rumah akan menyesuaikan hasil pendataan lapangan oleh Pemkot Makassar. “Nanti Pak Wali Kota yang akan memetakan detail kebutuhan. Saat ini fokus diberikan untuk korban meninggal dunia,” jelasnya.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut positif langkah pemerintah pusat ini. Menurutnya, pendataan detail akan dilakukan agar bantuan tepat sasaran.

“Pemkot Makassar memastikan kebutuhan keluarga korban terpenuhi sehingga dukungan dari pemerintah pusat tersalurkan secara efektif dan sesuai kondisi di lapangan,” kata Munafri.

Insiden Tragis: Gedung DPRD Hangus, Tiga Pegawai Tewas

Seperti diketahui, aksi demonstrasi mahasiswa di Makassar pada 29 Agustus 2025 berujung ricuh hingga pembakaran Gedung DPRD Makassar. Tragedi ini merenggut tiga nyawa pegawai Pemkot Makassar yang bertugas di gedung tersebut.

Korban meninggal dunia yaitu:

  • Sarinawati (26), staf DPRD Makassar, ditemukan hangus terbakar.
  • Syaiful (43), Kepala Seksi Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina.
  • Muh Basir alias Abay, staf DPRD Makassar, ditemukan hangus di lokasi.

Selain itu, sedikitnya empat pegawai lain mengalami luka berat, di antaranya Budi Haryati (30) dalam kondisi koma, dan Heriyanto (28) yang mengalami luka parah setelah melompat dari lantai empat.

Langkah pemberian rumah ini dipandang sebagai bagian dari pemulihan sosial dan bentuk tanggung jawab negara terhadap korban. Pemerintah berharap keluarga yang ditinggalkan tidak menghadapi beban sendirian, sekaligus menjadi sinyal bahwa penanganan pasca-tragedi dilakukan secara serius. / Info Publik

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses