Pemerintah Targetkan Swasembada Beras Akhir 2025 dan Bangun Ekosistem Peternakan Nasional

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Ratas tersebut membahas percepatan ketahanan pangan dan rencana besar pemerintah dalam membangun ekosistem peternakan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan Indonesia mencapai swasembada beras pada 31 Desember 2025, jauh lebih cepat dari target awal empat tahun.

“Insyaallah pada 31 Desember, jika tidak ada aral melintang, Indonesia swasembada pangan, khususnya beras. Target awal 4 tahun, tapi insyaallah bisa dicapai hanya dalam 1 tahun,” ujar Amran usai ratas.

Amran menegaskan percepatan ini merupakan hasil gagasan besar Presiden Prabowo, yang sejak awal pemerintahan mendorong reformasi regulasi, pembiayaan, dan eksekusi program secara lebih agresif dan terukur.

“Ini gagasan besar Bapak Presiden. Target awal 4 tahun, menjadi 3 tahun, lalu 1 tahun. Dengan dukungan penuh regulasi dan pembiayaan, alhamdulillah kita capai dalam waktu singkat,” tambahnya.

Selain fokus pada padi, pemerintah juga memaparkan rencana strategis untuk memperkuat sektor peternakan nasional. Salah satunya adalah pembangunan ekosistem peternakan dari hulu, mencakup stabilisasi harga pakan, vaksin, dan obat-obatan, agar usaha peternak kecil tetap berkelanjutan.

“Kami siapkan HPP yang dijaga dengan baik. Nanti juga ada HET pakan agar harga tidak berfluktuasi terlalu jauh,” jelas Amran.

Sebagai langkah konkret, pemerintah menyiapkan pembangunan pabrik pakan di 12 titik pada tahap pertama dan 18 titik pada tahap kedua, dengan total anggaran Rp20 triliun. Seluruh infrastruktur ini diprioritaskan untuk para peternak kecil di berbagai daerah.

“Ini dibangun untuk peternak-peternak kecil, untuk mendukung dan mensupport mereka,” tegas Amran.

Ratas ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah bergerak cepat mengejar kemandirian pangan nasional dan membangun fondasi industrialisasi peternakan rakyat secara lebih terintegrasi. (BPMI Setpres)