Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Balikpapan 2025 Masuki Satu Dekade,Wakil Ketua DPRD Apresiasi Semangat Generasi Muda
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ajang bergengsi Grand Final Duta Lingkungan Hidup Balikpapan 2025 memasuki momentum satu dekade perjalanannya. Kegiatan malam puncak yang digelar di Gedung Kesenian Balikpapan, Sabtu (17/5/2025), berlangsung meriah sekaligus penuh makna.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir memberikan dukungan, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo
Muhammad Taqwa menyampaikan, apresiasi mendalam terhadap para finalis. Menurutnya, para peserta tidak hanya memiliki penampilan dan kemampuan retorika yang baik, tetapi juga menunjukkan kesungguhan dalam menyuarakan isu lingkungan.

“Saya melihat semangat, kemampuan, dan retorika mereka berbicara tentang lingkungan luar biasa. Ini bukan sekadar ajang seremonial, tapi upaya mencetak agen-agen perubahan untuk masa depan. Generasi ini bukan hanya mewakili hari ini, tapi menjadi harapan masa depan,” ungkapnya, Sabtu (17/5/2025).
Mudah-mudahan ini terus bisa berlanjut karena ini menyangkut dan berbicara tentang lingkungan,” ujarnya saat dijumpai media disela-sela kegiatan.
Muhammad Taqwa menilai partisipasi para pelajar di tingkat SMP dan SMA dalam ajang ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Ia menyebutkan bahwa generasi muda hari ini merupakan garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan di masa mendatang.
“Kesadaran menjaga lingkungan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau stakeholder, tapi semua elemen, termasuk adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah. Ini sangat kita apresiasi,” tambahnya.
Ia juga memuji semangat dan kemampuan para peserta dalam menyampaikan pesan-pesan lingkungan melalui retorika yang kuat.
Muhammad Taqwa mengatakan, kegiatan ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi dapat melahirkan generasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tapi para finalis ini bisa menjadi agen-agen perubahan dalam konteks menjaga lingkungan hidup ke depan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Taqwa juga memberikan pesan khusus kepada para finalis Duta Lingkungan Hidup Balikpapan 2025.
Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi menang atau kalah, melainkan sarana pembelajaran untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan secara berkelanjutan.
“Ini bukan akhir, ini hanya sekadar kontestasi. Semua finalis adalah pemenang, yang terpenting adalah semangat menjaga lingkungan. Kalaupun ini dijadikan kontestasi, semuanya menjadi pemenang sebagai agen perubahan,” akunya.
Ia pun berpesan agar semangat menjaga lingkungan tidak berhenti pada kegiatan simbolis semata. “Jangan hanya menanam pohon, tapi tanam juga peradaban. Jadilah suara bagi hutan, laut, dan udara. Jika kita peduli hari ini, anak cucu kita akan hidup di dunia yang hijau dan penuh harapan,” tutur Taqwa.
Karakter Generasi Muda
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras panitia, mitra pendukung, serta seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dalam menyukseskan ajang tahunan ini.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pembentukan karakter generasi muda yang sadar dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
“Ajang ini sangat penting untuk diselenggarakan secara rutin. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar, ini juga mendorong terbentuknya budaya hidup yang ramah lingkungan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bagus, keterlibatan anak muda dalam isu lingkungan harus terus difasilitasi oleh pemerintah dan semua pihak. “Dengan membentuk duta-duta lingkungan, kita sedang mempersiapkan pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkomitmen menjaga bumi,” tambahnya.
Acara malam puncak Duta Lingkungan ini diisi dengan penampilan seni budaya, parade busana daur ulang, serta presentasi visi-misi dari para finalis. Dewan juri kemudian memilih duta terpilih yang dinilai paling inspiratif dan mampu menjadi role model kampanye lingkungan.
Perayaan satu dekade ini menjadi refleksi keberhasilan ajang Duta Lingkungan dalam memupuk kesadaran ekologi sejak usia muda. Pemerintah daerah berharap, program serupa bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak komunitas, sekolah, serta lingkungan keluarga di masa mendatang.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
