BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tahun ini Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan komitmennya memaksimalkan potensi teater ataupun sanggar seni sekolah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, dalam setiap kegiatan rencananya akan ada pementasan seni dari sekolah-sekolah dalam setiap bulan tentunya dengan honor yang diberikan, sehingga layaknya profesional. Salah satunya pada saat HUT Kota Balikpapan
“Kami angkat di dinas dulu, kami juga sudah bersinergi dengan teman-teman di bidang budaya. Kami berharap dalam satu bulan, minimal, ada pementasan seni dari sekolah-sekolah. Kami coba,” ujarnya
“Makanya saya sampaikan, kelak harus bisa jadi sanggar profesional. Maka harus membuat NPWP, dan ini sudah ada yang jalan. Dengan begitu maka kami membayarnya resmi karena juga dipotong pajak.kalau sekarang sanggar profesional sekali tampil Rp 2,5 juta. Maka untuk sanggar sekolah dibawah itu sedikit kira-kira,”
Dia mengungkapkan, ada beberapa sekolah sebenarnya telah memiliki guru seni dan sanggar seni. Karenanya dengan adanya NPWP maka tiap diundang tampil, honor bisa diberikan. Honor tersebut yang kemudian bisa untuk biaya transport ataupun melengkapi kostum.
“Misalnya SMPN 8, dari dulu terkenal dengan sanggar seni tari kuda lumping dan jarannya yang selalu terbaik. Lalu SMPN 14 juga terbaik untuk calung dan angklungnya. Makanya, nantinya kenapa tidak dibina. Juga ada beberapa sekolah dasar seperti SDN 002 Balikpapan Selatan dan SDN 001 Balikpapan timur, SMPN 4. semoga sanggar seni sekolah ini bisa kami berdayakan agar tidak bergantung pada sanggar seni profesional seperti selama ini,’
“Misalnya kami membantu untuk kostum atau peralatan seni yang mereka tidak punya. Artinya ada di luar kependidikan, kegiatan seni mereka juga bisa produktif dan menghasilkan. Sejak 2018, seperti di SMAN 6, di sana mereka sudah punya guru tari yang bagus.”
Comments
comments
