Pemkot Balikpapan Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Introspeksi dan Kewaspadaan Iklim
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo mengajak seluruh kaum Muslimin dan Muslimah Kota Balikpapan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan penuh rasa syukur, introspeksi diri, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan iklim ekstrem yang tengah terjadi.
Ajakan ini disampaikan dalam acara peringatan Tahun Baru Islam yang dihadiri oleh ribuan jamaah, serta tamu kehormatan Habib Mustofa Al Haddar dan Gus Aldi, di BIC pada Rabu (25/6/2025).
Dalam sambutannya, Bagus menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga seluruh hadirin dapat mengikuti acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan khidmat. Ia juga tidak lupa melantunkan salawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak hadirin untuk senantiasa mendoakan para handai taulan, sanak saudara, keluarga, dan rekan-rekan kita yang sedang sakit, agar diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti sediakala,” Bagus.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu-tamu kehormatan, Habib Mustofa Al Haddar dan Gus Aldi, atas kehadiran mereka di Kota Balikpapan.
Memasuki Tahun Baru dengan Perbaikan Diri
Menjelang pergantian tahun dari 1446 menuju 1447 Hijriah, Bagus menekankan pentingnya momentum ini sebagai kesempatan untuk perbaikan diri. “Artinya, insya Allah kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri, bertobat dari dosa-dosa, memberikan manfaat bagi orang lain, dan ikut serta memajukan pembangunan,” tuturnya.
Ia mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan dan memanfaatkannya sebaik-baiknya agar menjadi insan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, lebih beriman, dan bertakwa.
Wakil Wali Kota juga mengingatkan bahwa tahun Hijriah diawali dengan bulan Muharram, di mana umat Islam dianjurkan untuk mengisinya dengan amalan-amalan baik seperti berdoa, berdzikir, memperbanyak ibadah, dan introspeksi diri.
Waspada Kemarau Basah dan Mitigasi Bencana
Selain mengajak masyarakat untuk memperbanyak amalan di bulan Muharram, Bagus juga menyampaikan imbauan penting terkait fenomena “kemarau basah” yang sedang melanda Indonesia, termasuk Kota Balikpapan. Ia menjelaskan bahwa meskipun sudah memasuki musim kemarau, hujan tetap turun secara berkala dengan intensitas tinggi.
“Marilah kita semua mengantisipasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, serta tingginya kenaikan air laut,” serunya. Wakil Wali Kota juga meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan metode pengelolaan air hujan sebagaimana petunjuk yang tertuang pada Perwali Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Air Hujan.
“Khususnya bagi daerah yang masih kesulitan mendapatkan sumber air, air hujan yang turun sekaligus bisa digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Di samping itu, ini juga menjadi upaya mengurangi risiko banjir,” pungkasnya.
BACA JUGA
