Pemkot Balikpapan Apresiasi Festival Internasional KPS 2025, Ajang Pembelajaran dan Cinta Budaya
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Kegiatan Internasional Festival KPS 2025 resmi dibuka pada Kamis, 13 November 2025. Acara yang berlangsung hingga 15 November 2025 ini digelar di SMA KPS Kota Balikpapan dan menghadirkan berbagai cabang perlombaan serta pertunjukan budaya dari para peserta.
Wali Kota Balikpapan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adamin Siregar, turut hadir dan secara resmi membuka kegiatan tersebut. Hadir pula Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival bertaraf internasional ini.
Dalam sambutannya, Adamin Siregar menyampaikan bahwa festival semacam ini bukan sekadar arena kompetisi, melainkan ruang pembelajaran yang sangat penting bagi generasi muda.
“Festival seperti ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga proses pembelajaran yang membentuk budaya dan karakter positif. Di sini para peserta belajar menghargai perbedaan, bekerja sama, berani tampil, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Nilai investasi inilah yang menjadi bekal penting bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan kreatif, kompetitif, dan kolaboratif harus terus diperluas agar para pelajar dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan berdaya saing. Menurutnya, masa depan bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh karakter dan kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.
Festival Internasional KPS 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik mulai dari seni tari, musik, olahraga, hingga budaya lintas negara. Para peserta tidak hanya dituntut menunjukkan kemampuan terbaik, namun juga diminta memahami nilai keberagaman.
“Di balik setiap penampilan dan perlombaan, terdapat pesan cinta, semangat, dan dedikasi. Karena pada akhirnya, yang paling berharga adalah perjalanan yang mereka lalui, bukan sekadar hasil akhir,” tambah Adamin.
Sementara itu, Kadispora Ratih Kusuma menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan banyak siswa dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Ia berharap festival ini menjadi wadah untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kecintaan terhadap budaya.
Dalam suasana antusias, para peserta dan tamu undangan memenuhi halaman SMA KPS. Festival ini menjadi ruang bertemunya kreativitas, kerja sama, dan cinta—cinta terhadap budaya, proses belajar, serta masa depan yang ingin mereka capai.
Karena seperti yang sering disampaikan para pendidik:
“Cinta terbesar adalah cinta pada proses. Dari proses itulah masa depan dibentuk, karakter ditempa, dan mimpi menjadi mungkin.” tutupnya.***
BACA JUGA
