BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan kerjasama pengadaan air bersih dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Karena kan kita masih kekurangan dan kita masih menggunakan air tanah sebagian. Balikpapan terbatas air bakunya jadi pemanfaatan air di wilayah tetangga sangat penting,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Menurutnya hal itu karena selama ini Balikpapan kekurangan air baku. Produksi air bersih PDAM Balikpapan hanya 1.200 liter per detik. Sementara kebutuhannya 1.600 liter per detik.

“Berdasarkan study kita yang ditawarkan PPU itu sangat memungkinkan. Jadi kita sangat berkepentingan betul air yang dari PPU karena dekat. Jadi 500 liter per detik sangat ideal untuk kita,” ujarnya.

Kata Rizal, bukan lagi air baku yang dibeli. Namun air bersih yang bisa langsung digunakan. soal harga, Rizal yakni tak akan ada kendala, karena ada batas tertinggi dan batas terendah.

“Sederhananya dia menyediakan air bersih sudah diolah sumbernya jadi yang dikirim sudah bisa dipakai langsung, tentu sepanjang kualitasnya bagus, harganya memungkinan tentu sangat baik untuk Balikpapan,” ujarnya

“Soal harga sudah ada patokkan PDAM, harga ideal., paling maksimal berapa gitu. Segera karena FS nya sudah selesai, kalau proses administrasinya sudah selesai, akan cepat. Kan itu gak susah cuma taruh instalasi pengolahannya,”

Rizal menambahkan, untuk instalagi pengolahan airnya akan menggunakan tekhnologi yang irit bahan bakar sehingga harga air bersih yang ditawarkan Pemkab PPU tidak mahal.

“Yang lama pemipaannya dari sepaku ke Balikpapan. Tapi katanya menggunakan tekhnologi gravitasi jadi tidak banyak menggunakan listriknya karena kalau banyak gunakan listrik mempengaruhi harga,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version