BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan masih mempertimbangkan usulan kenaikkan target pendapan asli daerah (PAD) mencapai Rp 715 miliar dalam APBD 2021.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, masih berkoordinasi dengan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPRD) jika memungkionan PAD bisa mencapai target dari usulan DPRD tersebut.

“Kita masih berkoordinasi, kalau memungkinkan kita perjuangkan” ujar Rizal kepada sejumlah awak media, Senin (23/11).

Desakan agar Pemkot menaikkan target PAD tersebut, untuk mengatasi defisit anggaran 2021. Karena Pemerintah Pusat kemungkinan akan memangkas kembali dana bagi hasil (DBH) mencapai Rp 257 miliar.

Begitupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga kemungkinan akan memangkas dana bantuan akibat pandemi covid-19. Selain itu pendapatan Pemprov juga mengalami penurunan pasca pandemi covid-19,

“Hingga saat ini masih dipertimbangkan kalau ternyata memang memungkinkan untuk menaikkan target PAD 2021,” ujarnya

“Kalau memang masih memungkinkan kita akan sama-sama berjuang untuk merealisasikannya,”

Sementara terkait pemangkasan DBH dari Pemerintah Pusat, masih  menunggu hasil pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) Sayid MN Fadly dengan Pemprov Kaltim. “Kita tunggu saja hasi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version