Pemkot Balikpapan Buka Suara soal Temuan Ikan Mati di Pantai Manggar, Bantah Isu Pencemaran

Ilustrasi ratusan ikan mati di pesisir pantai. (Foto: AI Generated by Gemini)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Fenomena ikan mati yang muncul di Pantai Manggar, Balikpapan, sempat menimbulkan dugaan pencemaran setelah ramai dibagikan di media sosial. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan kemudian melakukan pengecekan untuk memastikan penyebabnya.

Kepala DKP3 Balikpapan, Sri Wahyuningsih, menegaskan temuan itu tidak berkaitan dengan pencemaran laut. “Ternyata ini bukan karena pencemaran, kematian ikan di kawasan tersebut tidak terkait dengan zat pencemar di laut,” ujarnya.

Berdasarkan pengecekan tim perikanan, Sri bilang ikan-ikan mati tersebut diduga berasal dari praktik overfishing oleh sebagian nelayan. Ia menyebut ikan yang tidak layak jual nelayan buang kembali ke laut dan kemudian terdampar ke pesisir.

“Ini lebih kepada perilaku oknum nelayan yang melakukan overfishing. Jadi saat membongkar hasil tangkapan, ada aktivitas pemilahan. Yang bagus mereka jual, yang tidak layak dibuang,” kata Sri.

Ia memastikan sumber ikan mati itu bukan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di dekat Pantai Manggar.
“Bukan dari TPI, tapi dari nelayan itu sendiri,” tegasnya.

DKP3 telah melakukan pembinaan dan edukasi kepada nelayan agar menerapkan praktik penangkapan yang lebih berkelanjutan.

“Dinas kami sudah melakukan pembinaan edukasi kepada nelayan-nelayan tersebut,” tambahnya.

Sri berharap kejadian serupa tidak terulang untuk menghindari kesalahpahaman publik mengenai kondisi laut Balikpapan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses