BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan hari ini menggelar pertemuan dengan Manajemen proyek Refenery Development Master Project (RDMP) atau proyek perluasan kilang minyak.

“Ini kita akan bertemu dengan manajemen RDMP sebagian besar kan di RDMP,” unkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Minggu (05/07).

Menurutnya, pertemuan tersebut, terkait kasus penularan covid-19 yang terjadi pada pekerja proyek RDMP. “Karena kasus disana yang paling banyak. Kita ingin tahu apa yang terjadi sana,” ujarnya.

Sebelumnya, Rizal mengancam akan menghentikan proyek RDMP setelah terjadi transmisi lokal diantara para pekerja. Pemerintah Kota Balikpapan bahkan telah menyurati manajemen proyek RDMP.

“Jadi kita akan tegaskan jika tidak dipatuhi maka sampai akan minta dilakukan penyetopan atau lainnya. Kita minta sekali lagi mereka mematuhi,” tandasnya.

Salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan karena para pekerja yang melakukan uji swab tidak isolasi mandiri. Hal itu ditenggarai menjadi penyebab tingginya penularan diantara para pekerja.

“Saya kira itu wajib mereka yang melakukan swab maka sebaiknya untuk isolasi dulu sambil menunggu hasil suapaya tidak terjadi penularan kepada teman-temannya,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, klaster proyek RDMP tersebut, dalam sepekan terakhir telah terjadi transmisi lokal dari hasil tracing yang dilakukan. Bahkkan ada 3 kelompok.

“Sebenarnya hampir seminggu kontak tracing dari klaster ini dan ada 3 kelompok, ada yang bersama di mess, ada yang bersama di lokasi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version