BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar simulasi Detik-detik Peringatan HUT Kemerdekaan hari ini di 16 titik. Dalam simulasi itu semua aktifitas masyarakat berhentik sejenak.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden maka semua aktifitas wajib berhenti sejenak pada saat peringatan detik-detik HUT Proklamasi karena ada mengheningkan cipta selama 3 menit.

“Nah kita hari ini simulasi, ini di 16 titik kalau tidak salah dilakukan hal yang sama seperti 17 Agustus. Perintah dari Bapak Presiden Jokowi seluruh Indonesia harus mengehntikan kegiatan 11.17 sampai 11.20 Wita,” ujarnya

“Ditandai dengan detik-detik proklamasi di Istana Negara, alarm dan lagu Indonesia Raya. Nah kita juga di daerah di Kota Balikpapan diminta sama, yang berada dipersimpangan jalan, yang berada di jalan harus setop kegiatan,”

Menurutnya, hanya yang sifatnya krusial yang diperbolehkan tetap beraktifitas seperti biasa, diantaranya mobil ambulance maupun mobil pemadam. “Masyarakat juga harus berhenti, kecuali yang sangat krusial,” ujarnya

“Nanti kita juga memberi tahu juga petugas ambulance yang mengawal supaya dia jangansampai terhenti. Nanti kita kawal supaya jangan sampai terhenti jadi selama 3 menit, mulai 11.17 sampai 11.20 Wita,”

Dia mengungkapkan, Pemerintah Kota Balikpapan juga akan memnggelar Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan hanya saja terbatas tamu dan undangan. Upacara dilakukan di Kantor Wali Kota dan tidak di lapangan Merdeka.

“Di Pemerintah Kota juga kita tetap jam 9 pagi  ada peringatan detik-detik proklamasi tapi tidak banyak undangannya hanya 60 orang hanya SKPD dan beberapa undangan khusus, tempatnya di halaman balai kota,” ujarnya

“Kemudian kita akan menghikuti detik-detik proklamasi di Istana Negara. Tidak ada resepsi kenegaraan, ini langsung, renungan suci tetap dilaksanakan 17 Agustus dinihari.

Upacara penurunan bendera juga tetap berlangsung, namun dengan jumlah tamu undangan yang terbatas. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Cuma 3 orang dan menggunakan Paskibraka tahun sebelumnya.

“Ada pengibar bendera juga, cuma Paskibrakanya cuma 3 orang. Paskibrakanya menggunakan Paskibraka tahun lalu. Tidak banyak latihan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version