Pemkot Balikpapan Gelontorkan Rp300 Miliar untuk Atasi Banjir, Tak Hanya Fokus di Satu Wilayah

Pengerjaan pengerukan lahan Bendali Ampal Hulu di Kota Balikpapan. (Foto:HO/DPU Balikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memprioritaskan penanganan banjir tahun ini dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD dan dipakai untuk berbagai program pengendalian banjir di sejumlah titik rawan di seluruh kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Rita, mengatakan penanganan banjir tak hanya difokuskan pada satu wilayah, melainkan tersebar di kawasan timur, utara, hingga selatan kota.

“Tidak hanya Sungai Ampal, tetapi juga di wilayah lain yang selama ini terdampak banjir. Semua ditangani bertahap sesuai prioritas,” ujarnya, Selasa (23/9).

Salah satu proyek besar yang sedang berjalan adalah pembebasan lahan seluas 10 hektare di hulu Sungai Ampal. Dari total anggaran, sekitar Rp47 miliar telah digunakan untuk membeli lahan tersebut. Lahan ini nantinya akan menjadi lokasi pembangunan bendungan pengendali banjir (bendali) yang digarap Balai Wilayah Sungai (BWS) dengan dukungan pemerintah provinsi.

Rita menjelaskan, pembangunan fisik bendali diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp100 miliar dan akan dilakukan secara bertahap.

“DED sudah disiapkan oleh balai, sementara pembebasan lahannya ditanggung pemkot. Kami berharap pembangunan fisik bisa segera dimulai,” katanya.

Selain proyek Sungai Ampal, Dinas PU juga melakukan normalisasi saluran dan drainase di sejumlah titik rawan, seperti kawasan Balikpapan Baru, Gang Kantil, Beler, dan Inhutani. Pembangunan bendali tambahan di beberapa wilayah lain juga masuk dalam rencana strategis jangka panjang.

Rita menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar penanganan banjir di Balikpapan mendapat dukungan penuh.

“Harapannya, dengan kerja sama semua pihak, risiko banjir bisa ditekan dan masalah ini berangsur teratasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses