BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan meluncurkan sepuluh aksi perubahan baru, di masing-masing lingkup kerja para pejabat sebagai inovator yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator (PKA), Senin (7/11) di Balai Kota Balikpapan.

Seperti yang dilakukan oleh delapan proyek perubahan yang sebelumnya diluncurkan pada akhir September lalu, kali ini sepuluh aksi perubahan diciptakan dengan tujuan agar memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Kota.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar sebagai penyelenggara pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) ini tentunya sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemkot Balikpapan atas kerjasamanya dengan upaya pengembangan potensi aparatur,” ujar Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Fahsul Falah.

Menurutnya, pola pelayanan kepada masyarakat saat ini memang sangat berbeda dengan masa lampau.

Oleh sebab itu, pelatihan kepemimpinan ini juga dimaksudkan sebagai proses adaptasi yang dilakukan oleh para pejabat administrator seiring dengan kemajuan zaman.

“Cara yang paling ampuh adalah menumbuhkan budaya inovasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) seperti inovasi yang dilakukan oleh peserta PKA angkatan ke VII ini dihadapan kita,” terangnya.

Diharapkan, lanjutnya, melalui inovasi ini perubahan yang dilakukan juga dapat berkelanjutan, bukan hanya sekedar tatanan konsep, tetapi juga pada tatanan pelaksanaannya.

“Karena kita masih sampai Rabu disini, jadi akan kelihatan nanti (implementasinya). Saya ucapkan selamat, sehingga aksi-aksi perubahan ini dapat berjalan dengan baik dan implementasinya juga berjalan lancar,” jelasnya.

Salah satu aksi perubahan yang diluncurkan hari ini adalah Sipanah, program yang masih berkaitan dengan aset pertanahan dan akan diimplementasikan di lingkup BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).

Kemudian, ada juga Pa’ Sambo (pengelolaan sampah anorganik berbasis online), Si Pembelanja terkait dengan serapan APBD di OPD-OPD atau seluruh kesekretariatan.

“Pak Samad (inovator Si Pembelanja) itu kan di kesekretariatan, maka tentunya akan menjalankan fungsi aksi perubahannya di seluruh sekretariat Pemkot Balikpapan,” tutur Muhaimin, Pj Sekda Kota Balikpapan yang pada kesempatan ini mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam meluncurkan 10 aksi perubahan ini.

Ia berharap hal ini bisa men-trigger atau memotivasi para pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk memunculkan inovasi-inovasi menarik dalam menjalankan pelayanan publik.

“Semoga aksi tersebut memberikan manfaat dan kemajuan dalam proses penyelenggaraan pemerintah, khususnya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Balikpapan,” tutup Muhaimin.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version