Pemkot Balikpapan Luncurkan Aplikasi E-LINK untuk Wujudkan Kota Hijau dan Berkelanjutan

Kepala DLH Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan meluncurkan aplikasi digital berbasis Android bernama E-LINK (Elektronik Lingkungan). 

Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital sektor lingkungan hidup yang bertujuan untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa aplikasi ini merupakan inovasi yang dirancang untuk menjawab berbagai tantangan pengelolaan lingkungan di kawasan perkotaan yang kompleks. Aplikasi E-LINK memungkinkan masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan dan pelaporan permasalahan lingkungan secara langsung.

“Aplikasi berbasis Android ini hadir sebagai solusi atas tantangan pengelolaan lingkungan di wilayah perkotaan yang menuntut kecepatan respons, keterbukaan informasi, serta keterlibatan publik dalam menjaga kualitas lingkungan,” ujar Sudirman, Minggu (13/7/2025).

Hasil Pengembangan Sejak 2023

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, bahwa pengembangan E-LINK telah dimulai sejak tahun 2023 dan melalui dua kali proses penyempurnaan. Pengembangan dilakukan secara bertahap, berdasarkan evaluasi dari hasil uji coba lapangan serta masukan dari berbagai pihak, mulai dari petugas lapangan, pengawas lingkungan, hingga masyarakat pengguna.

Proses pengembangan juga melibatkan kolaborasi erat antara DLH Kota Balikpapan dengan tim pengembang dari Inotive Technology. Pendekatan kolaboratif ini dilakukan melalui forum diskusi, survei pengguna. Serta simulasi penggunaan di berbagai wilayah.

“Jadi, aplikasi ini memang lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Tidak hanya dirancang dari balik meja, tetapi melalui dialog dan kolaborasi dengan mereka yang bersentuhan langsung dengan persoalan lingkungan,” kata Sudirman.

Aplikasi E-LINK memiliki lima fitur utama yang menjadi kekuatan dalam pelayanannya:

  1. Pelaporan Permasalahan Lingkungan
    Fitur ini memungkinkan masyarakat melaporkan berbagai persoalan lingkungan seperti tumpukan sampah, pencemaran air atau udara, limbah B3, hingga kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Laporan dapat disertai dengan foto, titik koordinat lokasi, dan deskripsi singkat, yang langsung diteruskan ke sistem DLH.
  2. Pemantauan Status Laporan
    Masyarakat tidak hanya bisa melapor, tetapi juga memantau status penanganannya secara real-time. Mulai dari tahap laporan diterima, proses tindak lanjut, hingga penyelesaian. Ini memberikan transparansi dan akuntabilitas terhadap kinerja petugas lapangan.
  3. Akses Informasi dan Agenda DLH
    Pengguna aplikasi dapat memperoleh informasi terbaru tentang kegiatan DLH, program prioritas, hingga kebijakan lingkungan yang sedang berjalan. Ini memberikan ruang edukasi sekaligus meningkatkan literasi masyarakat terhadap isu-isu lingkungan.
  4. Edukasi dan Dokumentasi Kegiatan
    Dalam fitur ini tersedia berbagai materi edukatif seputar pengelolaan sampah rumah tangga, teknik penghijauan, hingga informasi seputar gerakan Kampung Iklim dan program Eco Office. Juga tersedia dokumentasi foto dan video kegiatan lapangan DLH.
  5. Pendaftaran Uji Emisi Secara Daring
    Untuk mendukung pengendalian pencemaran udara, DLH kini membuka layanan pendaftaran uji emisi kendaraan secara online. Masyarakat dapat memilih lokasi uji, menjadwalkan kunjungan, dan menerima hasil uji melalui aplikasi atau WhatsApp.

Dampak Positif Mulai Terlihat

Sudirman mengatakan, meski baru diluncurkan, E-LINK sudah menunjukkan dampak positif terhadap kerja-kerja lingkungan di Balikpapan. Penanganan laporan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran. Sementara masyarakat pun mulai aktif terlibat sebagai pelapor maupun mitra dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Bukan hanya jumlah laporan yang meningkat, tetapi juga kualitas interaksi antara masyarakat dan petugas. Masyarakat merasa dilibatkan dan dihargai kontribusinya. Ini sejalan dengan semangat kami menjadikan lingkungan sebagai urusan bersama,” ungkapnya.

Dari sisi internal, aplikasi ini juga mendorong efisiensi kerja DLH. Semua proses pencatatan, pemetaan, hingga pelaporan kini dapat dilakukan secara digital, lebih terukur, dan minim hambatan birokrasi.

“Sebagai instansi publik, kami juga berkewajiban menyediakan informasi yang transparan. E-LINK membantu mewujudkan pelayanan publik yang modern, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Sudirman.

Aplikasi Gratis, Unduh di Play Store

E-LINK kini sudah tersedia dan bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store. Aplikasi ini terbuka untuk seluruh masyarakat Balikpapan, baik sebagai pelapor, pemantau, maupun pengambil peran dalam gerakan peduli lingkungan.

DLH Kota Balikpapan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menggunakan aplikasi ini sebagai bagian dari gerakan kolaboratif dalam menjaga lingkungan kota.

“Kini, setiap langkah kecil seperti melapor sampah, membaca info program DLH, hingga ikut kampanye penghijauan, memiliki dampak nyata bagi kota yang kita cintai. Mari jadikan teknologi sebagai alat untuk mencintai dan merawat bumi,” tutup Sudirman.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses