BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan masih melakukan kajian terkait penggunaan Kapal Pelni untuk tempat isolasi terpusat dalam penanganan pasien Covid-19.

“Masih dikaji dulu, karena ada beberapa persyaratan yang memang kita persiapkan, karena Kapal inikan gak bisa sandar di pelabuhan, jadi harus berlabuh,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat diwawancarai awak media, Sabtu (7/8/2021).

Rahmad menambahkan, masih akan melihat simulasi dulu jika ada, apakah juga sudah sesuai dengan keinginan warga Balikpapan.

“Ya kita lihat juga kondisi BOR rumah sakit kita masih bisa mampu menampung pasien Covif, belum lagi kita ada Asrama Haji Batakan dan Hotel Gran Tiga Mustika sebagai lokasi isolasi terpusat yang masih keterisiannya 60 persen,” jelas Rahmad.

Sehingga dilihat dulu seminggu kedepan apakah kondisi Covid di Balikpapan bertambah atau menurun, tapi tentu kita semua berharap kasus semakin turun setiap harinya.

“Begitupun dengan kasus kematian akibat terpapar Covid-19 juga diharapkan bisa turun,” tutup Rahmad.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version