BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca melonjaknnya kasus covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan gencar melakukan testing maupun  tracing guna mendeteksi kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengatakan, testing dan tracing dilakukan mengikutri standar WHO yakni satu kasus berbanding 15 orang yang memiliki kontak erat  

Namun ditengah melonjaknnya kasus covid-19, Pemkot Balikpapan masih menunggu hasil pemeriksaan dari sampel yang dikirim ke  Libangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait varian Omicron.

“Kami sudah banyak ngirim sample ke Jakarta, tapi sampai saat ini belum ada yang keluar. Karena lab tebatas,” ujarnya kepada awak media pada Sabtu (05/02/2022).

Sementara hari ini, dari 160  kasus baru covid-19 di Kaltim, sebanyak 54 orang dari Kota Balikpapan . “Hari ini ada penambahan 54 kasus dan sembuh 3 orang,” ujarnya.

Sedangkan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (B0R) sekitar 2 persen. Masyarakat diminta tidak panik dengan lonjakkan kasus covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan

“Kalau gejala ringan cukup isoman atau isoter saja,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version