Pemkot Balikpapan Minta Bantuan KKP Kirim Spesimen, Besok PCR Tiba
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca penutupan bandara Internasional Sepinggan dan tidak adanya penerbangan komersil Pemerintah Kota Balikpapan kesulitan untuk mengirimkan spesimen ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Sebelumnya seluruh spesimen dikirim ke BBLK Surabaya karena jalurnya lebih cepat dan jaraknya lebih dekat. Namun pasca bandara ditutup dan tidak ada penerbangan komesil, spesimen hasil swab pasien terpaksa dikirim melalui kargo dan dikirim kembali ke Jakarta.
“Tadi kita tetap mengambil swab, tadi kalau gak salah ada 5 kita tetap ambil. Tadi yang dikirim ke Jakarta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Pihaknya pun kemudian meminta bantuan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mencari jalur untuk pengiriman ke BBLK Surabaya sehingga lebih cepat bisa mendapatkan hasil swab. Karen jika dikirim Jakarta kemungkinan hasilnya diterima lama.
Selain itu juga, jalur ke Jakarta memakan waktu yang lama, sementara sipemen tidak bisa lewat dari satu hari karena akan rusak. “kita minta tolong KKP agar KKP membantu mengupayakan, katanya akan dicoba cari link Surabaya, ini kan masalahnya kargo,” ujarnya
“Pokoknya kita sudah menyerahkan bermohon kepada KKP, KKP nanti akan bantu kita jalur mana yang tercepat. Kalau kargo itu rutenya Jakarta- surabaya, lebih baik Jakarta, karena jadi lamanya nanti, kita juga takut spesimennya rusak,”
Dia berharap, KKP bisa segera mendapatkan jalur pengiriman spesimen ke BBLK Surabaya, Kamis (29/04). “Kalau besok pagi KKP bisa langsung dapat jalur Surabaya, kita pakai Surabaya, kita ngikuti KKP. Tadi kita kirim ke Jakarta 5 spesimen,” ujarnya.
Sementara kabar baiknya, spesimen dalam waktu dekat sudah tidak akan lagi dikirim ke BBLK Suarabaya maupun Puslitbangkes Jakarta karena PCR (polymerase chain reaction) akan tiba di Balikpapan yang akan ditempatkan di rumah sakit Pertamina.
“Kita tunggu besok katanya PCR nya dari Pertamina datang, dari Pertamina informasinya, nanti kita info lagi,” ujarnya.
BACA JUGA
