Pemkot Balikpapan Pastikan Kesetaraan Pendidikan Swasta dan Negeri

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan dengan memastikan bahwa tidak ada lagi kesenjangan pelayanan antara sekolah negeri dan swasta. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan langsung tekad tersebut saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (15/7/2025).

Dalam pernyataannya, Wali Kota menekankan bahwa seluruh anak di Balikpapan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama. Tanpa memandang latar belakang sekolahnya. Baik negeri maupun swasta, semuanya harus memiliki akses yang adil terhadap kualitas pendidikan.

“Alhamdulillah, ini adalah bentuk komitmen kami agar ke depan tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Kita ingin memberikan pelayanan pendidikan yang setara kepada semua anak-anak Balikpapan,” tegas Rahmad Mas’ud.

Sebagai bentuk konkret dari kebijakan ini, Pemkot akan menyetarakan 13 sekolah swasta di Balikpapan. Penyetaraan ini mencakup tidak hanya pengakuan formal dari pemerintah daerah. Tetapi juga fasilitas penunjang yang selama ini lebih banyak dinikmati oleh sekolah negeri.

“Komitmen kita dengan adanya 13 sekolah swasta ini adalah untuk menyetarakannya dengan sekolah negeri. Termasuk dalam hal pemberian seragam gratis, dan subsidi SPP yang akan diterima oleh anak-anak kita yang bersekolah di sana,” jelas Rahmad.

Langkah ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan mahalnya biaya pendidikan yang selama ini kerap menjadi beban bagi orang tua siswa. Khususnya yang menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan swasta. Dengan adanya bantuan berupa seragam sekolah gratis dan subsidi SPP, diharapkan tidak ada lagi alasan ekonomi yang menghalangi anak-anak untuk bersekolah.

“Program ini diharapkan bisa meringankan beban para orang tua. Kita tidak ingin ada anak-anak yang harus berhenti sekolah hanya karena keterbatasan biaya. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” lanjutnya.

Investasi Jangka Panjang

Rahmad Mas’ud menambahkan, bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat menentukan arah pembangunan dan masa depan daerah. Dengan memberikan pendidikan yang setara dan berkualitas, generasi muda Balikpapan akan memiliki bekal untuk bersaing di masa depan.

“Memutus mata rantai kemiskinan itu hanya bisa dicapai melalui pendidikan. Karena itu, kita berkomitmen penuh agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Semua harus mendapatkan haknya untuk belajar,” ujarnya.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkot Balikpapan dalam menyongsong Generasi Emas 2045, di mana Indonesia diproyeksikan akan mengalami bonus demografi yang besar. Persiapan sejak dini melalui pendidikan dinilai sangat krusial untuk memastikan generasi tersebut menjadi generasi yang produktif, inovatif, dan unggul secara kompetitif.

“Mudah-mudahan, komitmen kita ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama. Ke depan, kita ingin generasi emas tahun 2045 benar-benar bisa kita wujudkan dari Balikpapan, dari anak-anak kita sendiri,” pungkas Rahmad Mas’ud.

Sementara itu, kebijakan ini disambut baik oleh para orang tua dan pengelola sekolah swasta. Banyak dari mereka menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Balikpapan dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan dimulainya program penyetaraan ini, diharapkan akan muncul semangat baru di dunia pendidikan swasta untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan layanan pendidikan. Selain itu, siswa juga akan semakin termotivasi karena merasa mendapatkan perhatian dan dukungan yang sama dengan teman-teman mereka di sekolah negeri.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses