Pemkot Balikpapan Pastikan Stok Pangan dan Energi Aman Jelang Iduladha

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan memastikan bahwa pasokan bahan pokok dan energi, termasuk gas elpiji serta bahan bakar minyak (BBM), dalam kondisi aman dan cukup untuk menghadapi perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari para distributor yang menunjukkan bahwa sembilan bahan pokok utama tersedia dalam jumlah mencukupi di gudang-gudang penyimpanan. Penegasan ini disampaikan langsung kepada awak media saat ditemui di Kantor Dinas Perdagangan pada awal pekan ini.

“Untuk komoditas pangan utama, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, dan daging, laporan dari distributor menyatakan stok dalam kondisi aman. Kami terus memantau secara berkala untuk memastikan distribusi berjalan lancar menjelang hari raya,” ujar Haemusri, Senin (2/6/2025).

Meski begitu, ia menyoroti perlunya kewaspadaan terhadap ketersediaan bumbu dapur, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Pasalnya, komoditas ini sebagian besar masih bergantung pada pasokan dari Pulau Jawa, yang membuatnya rentan terhadap gangguan distribusi maupun fluktuasi harga.

“Yang perlu kami antisipasi adalah bumbu-bumbuan. Karena suplai mayoritas dari luar daerah, terutama Pulau Jawa, potensi keterlambatan distribusi bisa berdampak ke harga di pasar lokal,” katanya.

Pasokan BBM Terkendali, Meski Sempat Terkendala

Selain bahan pangan, Dinas Perdagangan juga memastikan ketersediaan energi rumah tangga dalam kondisi mencukupi. Gas elpiji 3 kg maupun non-subsidi, pertalite, pertamax, dan solar, dilaporkan tersedia dalam jumlah cukup. Bahkan, suplai tambahan dari Pertamina Patra Niaga baru-baru ini telah dikirimkan khusus untuk wilayah Balikpapan sebagai langkah penguatan cadangan menjelang Iduladha.

Namun, Haemusri tidak menampik adanya kendala pasokan BBM yang sempat terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai akibat dari miskomunikasi antarpihak pelaksana distribusi, yang kini telah ditangani dan diselesaikan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kendala yang terjadi sebelumnya. Ada miskomunikasi dalam proses distribusi BBM, namun kini sudah kami benahi dan pastikan tidak terulang. Pemerintah bertanggung jawab penuh,” tegasnya.

Balikpapan Diuntungkan Letak Strategis

Balikpapan sebagai salah satu kota dengan peran strategis di Kalimantan Timur memiliki keunggulan dalam hal akses logistik. Aktivitas distribusi yang tinggi akibat keberadaan proyek nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pusat energi Pertamina turut menopang kelancaran pasokan bahan pokok dan energi ke kota ini.

Haemusri optimistis bahwa menjelang Iduladha, yang durasi persiapannya cenderung lebih singkat dibanding Ramadan dan Idulfitri, harga bahan pokok tidak akan mengalami gejolak yang signifikan. Distribusi berjalan normal, dan permintaan pasar diperkirakan stabil.

“Iduladha waktunya lebih pendek dan tidak seintens Idulfitri. Jadi dari sisi pengelolaan pasokan dan harga, lebih terkendali. Yang kami fokuskan sekarang adalah menjaga ketersediaan terutama komoditas yang mudah terpengaruh cuaca atau distribusi luar daerah, seperti cabai dan bawang,” ujarnya.

Pasar Murah Digelar 2–5 Juni

Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat dan upaya menjaga stabilitas harga di lapangan, Pemkot Balikpapan juga akan menggelar pasar murah mulai 2 hingga 5 Juni 2025. Kegiatan ini akan dipusatkan di Pasar Inpres Kebun Sayur, salah satu pasar tradisional utama di kota ini.

Pasar murah ini akan menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibanding pasar umum, berkat subsidi dari pemerintah daerah. Tujuannya untuk meringankan beban warga, terutama mereka dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

“Untuk saat ini kami fokuskan di satu lokasi dulu, yakni di Kebun Sayur. Tapi jika animo masyarakat tinggi, kami akan evaluasi dan pertimbangkan memperluas ke titik lain,” terang Haemusri.

Produk yang dijual dalam pasar murah meliputi beras, minyak goreng, telur, gula, hingga bumbu dapur. Pemerintah bekerja sama dengan para distributor lokal dan dinas terkait untuk memastikan kualitas dan kuantitas barang yang ditawarkan.

Komitmen Pemerintah Jaga Stabilitas

Pemkot Balikpapan menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat, tidak hanya menjelang hari besar keagamaan, tetapi juga secara rutin sepanjang tahun.

Haemusri mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan (panic buying). Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan konsumen.

“Kami terus memantau pasar dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran yang merugikan konsumen. Mari jaga suasana aman dan kondusif menjelang hari besar ini,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah pengawasan distribusi, koordinasi lintas sektor, dan inisiatif sosial seperti pasar murah, Pemerintah Kota Balikpapan berharap masyarakat dapat menjalani Iduladha tahun ini dengan lancar dan penuh rasa syukur.***

Penulis : Ramadani

Editor: Danny