Pemkot Balikpapan Peringati Harganas ke-32, Pencegahan Stunting Jadi Prioritas

Kepala DP3AKB Balikpapan Heria Prisni menyerahkan piala bergilir kepada Kecamatan Balikpapan Selatan sebagai juara umum Lomba Bangga Kencana /Samsul

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di Nusantara Grand Ballroom, Max One Hotel, Kamis (25/9).

Kegiatan bertema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” ini menegaskan pentingnya keluarga sebagai fondasi utama pencegahan stunting.

Keluarga Tangguh, Anak Terhindar dari Stunting

Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni, menyebut keluarga yang kuat dan berketahanan menjadi kunci lahirnya generasi sehat. Ia menekankan bahwa upaya menekan angka stunting tidak bisa hanya mengandalkan program pemerintah, tetapi harus dimulai dari pola asuh dan kesadaran gizi di tingkat keluarga.

Para juara lomba Kelompok PIK-R Percontohan Berani, Beraksi, dan Berkolaborasi tingkat Kaltim. / Samsul

“Melalui momentum Harganas, kami ingin mengingatkan bahwa membangun bangsa dimulai dari keluarga. Jika keluarga tangguh, maka anak-anak kita akan tumbuh sehat dan terhindar dari stunting. Ketahanan nasional juga akan semakin kokoh,” tegasnya.

Posyandu sebagai Garda Terdepan

Heria menambahkan, Pemkot Balikpapan terus memperkuat layanan posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting. Posyandu kini tidak hanya memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang gizi seimbang, ASI eksklusif, hingga pola asuh anak.

“Dengan layanan yang lebih optimal, kami ingin memastikan setiap anak di Balikpapan mendapat hak tumbuh kembang yang sehat,” ujarnya.

Rangkaian Kegiatan Berfokus pada Generasi Sehat

Kepala Bidang Ketahanan Keluarga DP3AKB, Endang Asmorowati, menambahkan sejumlah kegiatan yang digelar dalam rangkaian Harganas. Di antaranya Lomba Anugerah Bangga Kencana, pemilihan duta generasi berencana, hingga sosialisasi pencegahan stunting di berbagai wilayah kota.

Heria Prisni bersama jajaran DP3AKB Balikpapan saat kegiatan refresh kader ketahanan keluarga. / Samsul

“Selain itu, kami juga mengadakan refresh kader untuk memotivasi para petugas lapangan. Fokus kami jelas, menekan angka pernikahan dini, memperhatikan kesehatan ibu hamil, dan mencegah lahirnya generasi stunting,” terang Endang.

Balikpapan Selatan Jadi Juara

Sebagai penutup, penghargaan diberikan kepada para pemenang lomba. Kecamatan Balikpapan Selatan keluar sebagai juara umum Lomba Bangga Kencana 2025, sekaligus dinilai berhasil menggerakkan kader dan masyarakat dalam mendukung program keluarga sehat bebas stunting.

Peringatan Harganas ke-32 ini menegaskan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Sinergi pemerintah, kader, dan masyarakat Balikpapan menjadi kunci lahirnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses