Pemkot Balikpapan Siap Pertahankan Predikat Kota Layak Anak, Sudah Terimplementasi di Semua OPD
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan capaian predikat Kota Layak Anak (KLA) yang selama ini telah diraih. Tahun lalu, Balikpapan meraih kategori “Utama”, dan tahun ini diharapkan bisa naik ke tingkat “Paripurna” sebuah predikat tertinggi yang belum pernah diraih kota manapun di Indonesia.
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan bahwa Pemkot telah melakukan evaluasi internal secara berkala melalui forum diskusi yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholder terkait.
“Kita sudah libatkan semua OPD, semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan Tumbuh Kembang Anak. Hari ini juga ada pertanyaan dari tim verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA),” ujar Wawali Bagus Susetyo kepada awak media, Kamis (12/6/2025).
Ia menjelaskan, saat ini Pemkot Balikpapan telah mengusulkan 13 lokasi yang mewakili lima klaster indikator Kota Layak Anak. Lokasi tersebut sedang dalam proses verifikasi lapangan oleh tim dari Kemen PPPA.
“Kalau sebelumnya sifatnya masih normatif dan kualitatif, sekarang verifikator akan mengecek langsung ke lapangan. Misalnya, apakah sudah ada Perda, dokumentasi program, dan bukti pelaksanaan lainnya,” jelasnya.
Paparan dan Data
Wawali juga mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan oleh tim verifikasi terhadap paparan dan data yang disampaikan.
“Komentar awal dari Pak Nana (tim verifikator) cukup positif. Mereka mengapresiasi kekompakan dan kesiapan Balikpapan. Ini menunjukkan bahwa program-program Kota Layak Anak memang sudah terimplementasi, bukan hanya dipersiapkan untuk evaluasi,” ungkapnya.
Menurutnya, apabila seluruh program telah berjalan dengan baik, maka proses evaluasi maupun penilaian bukan lagi menjadi beban.
“Kalau programnya memang sudah berjalan, evaluasi atau penilaian tinggal mengkonfirmasi saja. Tidak perlu persiapan ekstra. Ini yang selalu kami tekankan kepada OPD,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dukungan anggaran pun telah disiapkan secara serius. Sekitar 20-25 persen dari APBD telah dialokasikan untuk mendukung program pengawasan dan pelaksanaan Kota Layak Anak di Balikpapan.
“Mudah-mudahan hasil verifikasi ini bisa membawa peningkatan status. Minimal kita pertahankan predikat ‘Utama’, dan kalau bisa mencapai ‘Paripurna’ itu akan menjadi pencapaian luar biasa bagi Balikpapan,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
