BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan  memberikan apresiasi kepada para veteran yang selama ini telah berjuang agar negeri ini bisa merdeka dari para penjajah. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, sebenarnya ingin sekali bersilahturahmi usai dilantik sebagai Wali Kota Balikpapan lima bulan lalu. Akan tetapi pasca pelatikan, kasus Covid-19 di Kota Balikpapan melonjak dratis yang dinyatakan zona merah.

Sehingga, pembatasan aktivitas masyarakat pun dilakukan termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan hingga melakukan Work From Home (kerja dari rumah). Hanya 25 persen yang diizinkan untuk bekerja.

“Saya ingin bersilahturahmi dan bertatap muka langsung dengan tokoh-tokoh di Kota Balikpapan terkhusus juga pada Legiun Veteran, tapi kondisi saat itu tidak memungkinkan,” ujar Rahmad Mas’ud, Selasa (23/11/2021).

Rahmad menambahkan, dengan adanya kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat bersinergi dengan Pemerintah maupun stackholder sehingga bisa melawan Covid-19 di Kota Balikpapan. 

“Para pejuang atau pahlawan kami berjuang untuk memerdekakan bangsa kami dari tangan penjajah, tapi pada saat ini generasi kami bagaimana berjuang lagi untuk memerdekakan bangsa ini dari Covid 19. Ini perjuangan tentunya diperlukan kebersamaan kami semua,” serunya.

Rahmad juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Balikpapan, stakeholder terkhusus keluarga besar legiun veteran yang telah membantu bersama-sama untuk mengatasi pandemi Covid-19.

 “Alhamdulillah, dua minggu kemarin Balikpapan sudah ditetapkan menjadi zona yang melandai yaitu PPKM level II. Aktivitas masyarakat dapat dikendorkan kembali. Mudah mudahan ini terus berlanjut dan kami bersama-sama tetap menjaga Protokol Kesehata dan saling mengingatkan,” akunya.

Walaupun pandemi Covid-19 melandai, Presiden Joko Widodo mengintruksikan untuk terus dan tiada hentinya mengingatkan menjaga Prokes. Pasalnya, ini untuk melindungi diri sendiri, keluarga termasuk warga Kota Balikpapan.

Lanjut Rahmad menjelaskan, mengenai tali asih yang tidak diterima pada tahun ini oleh LVRI Balikpapan akan ditindaklanjuti. “Jangankan bangsa yang telah berjuang, bapak ibu sebagai pahlawan kami yang luar biasa. Tidak akan mungkin bisa kami nikmati kemerdekaan seperti saat ini (kemudian) kami mau sia-siakan,” terangnya.

Menurutnya, orang yang tidak berjuang saja menjadi perhatian apalagi seperti bapak ibu veteran. “Ini sebagai catatan saya dalam pelaksanaan saya sebagai Wali Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Wali Kota Balikpapan merencanakan tahun ini akan memberikan kantor sekretariat LVRI Balikpapan yang belum dimiliki hingga saat ini. 

“Kami sebagai generasi muda adalah orang yang paling bertanggung jawab sampai Legiun Veteran Kota Balikpapan tidak memiliki sekretariat. Ini menjadi tugas dan catatan bagi saya,” ungkapnya.

Sementara itu, yang menjadi tugas bersama untuk menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berlanjut, Rahmad tidak ingin khususnya warga Kota Balikpapan menjadi penonton di rumah sendiri.

“Ini adalah komitmen kami bersama dengan seluruh jajaran,” ucapnya.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang benar-benar bisa menghargai dan tidak pernah lupa jasa para pahlawan. Saat ini, sebagai generasi penerus harus dapat mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan,” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version