Pemkot Balikpapan Siapkan Revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur, Jadi Pasar Modern

Pasar Inpres Kebun Sayur yang akan segera direvitalisasi lebih modern. (Foto:Danny/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com –
Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembenahan infrastruktur perdagangan rakyat. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dipersiapkan adalah revitalisasi besar-besaran Pasar inpres Kebun Sayur, yang ditargetkan menjadi pasar modern bertingkat dengan fasilitas yang jauh lebih layak dan representatif.

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan bahwa rencana revitalisasi ini sebenarnya sudah masuk dalam agenda pembangunan sejak beberapa waktu lalu. Namun, dengan kepemimpinan baru saat ini, prosesnya akan kembali dipercepat dan dijadikan sebagai salah satu program prioritas.

“DED (Detail Engineering Design)-nya untuk Pasar Induk memang sudah kita coba buat. Tapi untuk saat ini, yang kita prioritaskan adalah Pasar Kebun Sayur,” ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers, Selasa (3/6/2025).

Pasar Modern Bertingkat, Bukan Sekadar Tradisional

Budhi menjelaskan, Pasar Kebun Sayur tidak hanya akan diperbaiki secara fisik, tetapi juga akan diubah konsepnya menjadi pasar modern yang nyaman dan multifungsi. Dalam desain awal, pasar ini direncanakan dibangun tiga hingga empat lantai dan dilengkapi basement khusus untuk parkir kendaraan.

“Salah satu kendala utama pasar kita selama ini adalah parkir. Maka dari itu, kita siapkan basement khusus parkir agar masyarakat tidak lagi kesulitan saat belanja,” jelas Budhi.

Fasilitas lain yang akan ditambahkan antara lain area bermain anak (playground), food court, serta ruang terbuka yang ramah keluarga. Semua ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pasar, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung.

“Konsepnya bukan hanya jual beli, tapi juga rekreasi keluarga. Jadi ini pasar modern yang benar-benar jadi pusat ekonomi rakyat dan sekaligus ruang publik yang bersih dan layak,” tambahnya.

Dukungan Anggaran dan Kolaborasi Pemerintah Pusat

Revitalisasi Pasar Kebun Sayur diperkirakan akan membutuhkan anggaran lebih dari Rp80 miliar, dan karena itu Pemkot Balikpapan berencana menggandeng pemerintah provinsi maupun pusat. Menurut Budhi, anggaran sebesar itu sulit jika hanya ditopang oleh fiskal daerah yang terbatas, apalagi di tengah banyaknya kebutuhan pembangunan lain.

“Kita tahu, anggaran APBD kita terbatas. Tapi kami sedang menjajaki peluang bantuan dari provinsi dan juga pusat, termasuk lewat Kementerian Perdagangan maupun Kementerian PUPR,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota yang baru menjabat sekitar tiga bulan ini menegaskan bahwa pembangunan pasar tersebut bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi bagian dari transformasi wajah ekonomi kerakyatan Balikpapan, terutama dalam menyambut era Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Direspons Positif oleh Pedagang dan Warga

Rencana besar ini juga mendapat tanggapan positif dari para pedagang. Salah satunya adalah Sulastri (47), pedagang perhiasan khas Kalimantan, yang sudah lebih dari 15 tahun menempati kios di Pasar Kebun Sayur.

“Kalau bisa cepat dibangun, kami senang sekali. Soalnya kalau hujan, atap bocor, air masuk. Pembeli juga kadang tidak betah karena tempatnya pengap dan sempit,” katanya.

Ia mengaku tidak keberatan jika harus dipindahkan sementara waktu, asalkan proses pembangunan dilakukan dengan serius dan transparan.

“Yang penting kami tidak ditelantarkan. Kalau dibantu tempat sementara yang layak, dan nanti kembali ke tempat baru yang bagus, tentu semua pedagang setuju,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Rahman (53), pembeli asal Karang Rejo. Ia mengaku jarang membawa keluarga ke pasar karena kondisi bangunannya yang sempit dan panas.

“Kalau memang nanti dibangun pasar modern, ada tempat main anak, ada food court, kami pasti lebih sering ke sana. Sekalian belanja bisa ajak keluarga juga,” ucapnya.

Masuk Skala Prioritas Tahun Depan

Meskipun belum ditentukan kapan pembangunan akan dimulai, Budhi menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Kebun Sayur telah masuk skala prioritas pembangunan kota. Saat ini Pemkot masih menunggu proses finalisasi desain dan kesiapan anggaran.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa dimulai. Doakan saja semoga perjuangan kita untuk mendapatkan bantuan pusat dan provinsi bisa berhasil,” tutupnya.

Dengan konsep pembangunan yang mengedepankan fungsi ekonomi, sosial, dan kenyamanan publik, Pasar Kebun Sayur diharapkan bisa menjadi ikon baru perdagangan rakyat di Kota Balikpapan, sekaligus bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap pelaku ekonomi mikro.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses