Pemkot Balikpapan Tegaskan Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya yang kuat dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) melalui berbagai program strategis dan kolaborasi lintas sektor. 

Penegasan ini disampaikan dalam acara Talkshow and Exhibition yang digelar oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Timur, sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-66 HIMPSI.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, membuka acara dengan mengajak hadirin memanjatkan puji syukur atas kesempatan berkumpul di momentum penting ini. Ia juga menyampaikan doa bagi seluruh keluarga dan kerabat yang sedang sakit agar segera diberikan kesembuhan.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-66 kepada HIMPSI. HIMPSI telah menunjukkan kiprah nyata, tidak hanya di ranah akademik tetapi juga terjun langsung ke masyarakat melalui edukasi, layanan psikologi, dan kegiatan pengabdian seperti hari ini,” ujar Alwi.

Selain itu, Alwi juga mengucapkan selamat memperingati Hari Anak Nasional 2025. Meskipun peringatan resminya jatuh pada 23 Juli mendatang, semangatnya telah mulai digaungkan melalui kegiatan ini.

“Anak Bahagia, Indonesia Hebat” sebagai Fondasi Pembangunan

Tema peringatan tahun ini, “Anak Bahagia, Keluarga Berkualitas, Indonesia Hebat”, dinilai sangat relevan dengan arah pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Alwi, menekankan pentingnya kebahagiaan anak dan kualitas keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang adil dan unggul.

“Pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari pondasi yang kokoh, yakni keluarga,” tegasnya. “Oleh karena itu, kami terus mendorong kebijakan pro-anak dan pro-keluarga.”

Kebijakan tersebut mencakup:

  • Layanan pendidikan gratis
  • Peningkatan gizi dan kesehatan ibu-anak
  • Penyediaan ruang-ruang publik yang ramah anak

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya melihat anak sebagai objek perlindungan, namun sebagai subjek aktif yang berhak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

“Anak-anak memiliki hak suara, hak untuk tumbuh, dan hak untuk dilibatkan. Mari kita ciptakan ekosistem yang mendorong partisipasi aktif mereka,” pesannya.

Landasan Hukum dan Capaian Strategis KLA Balikpapan

Alwi memaparkan bahwa Kota Balikpapan telah memiliki dua peraturan daerah penting sebagai dasar perlindungan anak:

  • Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
  • Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.

Kedua regulasi ini memperkuat visi dan misi Wali Kota Balikpapan untuk menjadikan kota ini tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak.

Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan, di antaranya:

  • Deklarasi Balikpapan menuju KLA
  • Rapat koordinasi rutin lintas OPD
  • Pembentukan Forum Anak di 6 kecamatan dan 34 kelurahan
  • Pengembangan Satuan Pendidikan Ramah Anak dan 2 Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak
  • Penetapan 4 rumah ibadah ramah anak dan pelayanan ramah anak di seluruh puskesmas
  • Persentase persalinan di fasilitas kesehatan mencapai 98,8% pada 2023
  • Pelarangan iklan rokok di seluruh wilayah kota sebagai bagian dari Kawasan Sehat Tanpa Rokok

“Alhamdulillah, atas kerja sama dan dukungan semua pihak, Kota Balikpapan berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2023 lalu,” ungkapnya dengan bangga.

Ajak Bangun Dialog dan Kolaborasi

Melalui kegiatan Talkshow and Exhibition ini, Pemerintah Kota berharap tercipta ruang dialog yang sehat antara anak, orang tua, pendidik, hingga para profesional psikologi.

“Kebahagiaan anak bukanlah hasil dari satu pihak saja, tetapi buah dari kerja sama seluruh elemen masyarakat. Mari kita terus bergandengan tangan, membangun Balikpapan yang benar-benar layak dan membanggakan bagi generasi penerus,” pungkas Alwi.

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses