Pemkot Balikpapan Tekankan Kepatuhan Usaha dalam Ajang Customs Awards 2025

Mewakili Wali Kota Balikpapan, Asisten I Tata Pemerintahan, Zulkifli, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai Balikpapan. Serta seluruh mitra atas kontribusinya terhadap sistem perdagangan dan penerimaan negara. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi kepabeanan serta peran strategis Bea Cukai dalam menjaga iklim usaha yang tertib dan berintegritas.

Penegasan ini disampaikan dalam Balikpapan Customs Awards 2025 bertema “Harmoni Kolaborasi” yang digelar di Aula Pemkot Balikpapan, Jumat (5/12/2025).

Mewakili Wali Kota Balikpapan, Asisten I Tata Pemerintahan, Zulkifli, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai Balikpapan. Serta seluruh mitra atas kontribusinya terhadap sistem perdagangan dan penerimaan negara.

“Pemberian penghargaan kepada para mitra Bea Cukai merupakan salah satu bentuk apresiasi. Sekaligus dorongan agar pelaku usaha senantiasa patuh pada regulasi kepabeanan, sekaligus membantu menciptakan iklim usaha yang sehat, tertib, dan berintegritas. Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh penerima penghargaan malam ini.”

Zulkifli menegaskan bahwa Balikpapan sebagai kota yang dikenal memiliki tingkat kepatuhan tinggi, ramah investasi, serta menjunjung etika bisnis. Reputasi itu dibangun melalui kerja kolektif berbagai pihak, termasuk peran aktif Bea Cukai Balikpapan.

“Balikpapan dikenal sebagai kota dengan tingkat kepatuhan yang tinggi, kota yang tertib, ramah investasi, dan menjunjung etika bisnis. Reputasi ini tidak lahir begitu saja, tetapi merupakan hasil kerja bersama, termasuk peran penting Bea Cukai Balikpapan dalam menjaga kelancaran perdagangan, mencegah pelanggaran, serta memastikan penerimaan negara berjalan optimal.”

Pemerintah Kota Balikpapan juga menyoroti posisi strategis daerah tersebut sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi itu menuntut penguatan sektor logistik, kepabeanan, serta layanan publik yang profesional dan adaptif.

“Kota Balikpapan saat ini juga sedang menyongsong transformasi besar sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). Perubahan besar ini tentu memerlukan dukungan infrastruktur logistik, kepabeanan, dan layanan publik yang profesional. Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah kota, Bea Cukai, dan pelaku usaha menjadi semakin penting.”

Zulkifli juga memastikan bahwa Pemkot berkomitmen untuk menjaga iklim usaha yang kondusif melalui penguatan integritas pelayanan dan kemudahan perizinan.

“Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus memperkuat integritas layanan publik, menyediakan kemudahan perizinan, dan memastikan kota ini tetap menjadi wilayah aman, bersih, dan nyaman bagi dunia usaha.”

Acara ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan Bea Cukai Balikpapan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Saya percaya, dengan sinergi yang harmonis antara pemerintah, dunia usaha, dan Bea Cukai Balikpapan, kita dapat bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.”

Pemerintah Kota Balikpapan pun menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan. “Teruslah menjadi inspirasi bagi dunia usaha dan mitra kerja di Kota Balikpapan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses