BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan, pemberian vaksin Measles Rubella (MR) menunggu koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

“Kita tunggu dari Kementerian kesehatan dan MUI , jadi secara resmi kita tunda hari ini,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Rizal menyayangkan, harusnya polemic kehalalan vaksin di masyarakat tidak harus terjadi. Karena Kemenkes sebenarnya sudah punya pengalaman dari sebelum-sebelumnya.

“Ini bukan persoalan baru , dulu maninghitis dan segalanya , Kementerian Kehatan sudah hapal itu , kita menyesalkan juga kok belum dilakukan koordinasi dengan MUI,” ujarnya.

“Kita menyesalkan juga Kementerian Kesehatan kan masalah vaksin ini sudah masalah lama yang sering diperdebatkan soal halan dan tidaknya, “

Dia mengungkapkan, belum ada kejelasan soal halal tidaknya vaksin MR, justru merugikan Pemerintah Kota Balikpapan yang jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Kenapa dalam hal ini sudah direncanakan ternyata kenapa belum dilakukan koordinasi dengan MUI, jadinya merepotkan kita di daerah. Jadinya merepotkan kita di lapangan,” ujarnya.

Meski begitu lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan tidak menghentikan pemberian vaksin di puskesmas. Jadi dipersilahkan bagi orangtua yang ingin anaknya diberi vaksin MR langsung ke puskesmas.

“Kita menunda di sekolah, tapi kalau ada orangtua yang membawa ke puskesmas, silahkan itu artinya orangtuanya yang minta. Tapi yang di sekolah-sekolah semua resmi kita tunda,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version