BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasca pemerintah mengumumkan dua warga Indonesia positif terjangkit virus corona, Pemerintah Kota Balikpapan langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait, sebagai langkah antisipasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan,  salah satu yang diantisipasi penumpang dari luar daerah. Mengingat seluruh penerbangan internasional, seperti dari Singapura, untuk sementara ditutup.

“Kita melakukan pemantauan bagi yang datang, lewat jalur domestic. Karena kan internasional di Jakarta. Penerbangan Singapore – Balikpapan sudah tidak ada lagi, sudah ditutup,” ujarnya.

Andi Sri mengatakan, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) maupun instansi terkait, terus melakukan pemantaua di bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. “Penerbangan dari luar kan melalui KKP dulu,” ujarnya

“Kalau disana aman, kemudian masuk wilayah (Balikpapan), wilayah itu kan area kami (kewenangan) dinas kesehatan harus melakukan pemantauan,”

Justru kata dia, paling diwaspadai penumpang dari Jakarta yang kemungkinan ada menggelar pertemuan dengan orang asing. “Yang kita waspadai ini dari Jakarta, dari Jakarta misalnya rapat-rapat, meeting sama orang asing, disana ada kontak,” ujarnya.

Dia memastikan, sejauh ini khusus di Kota Balikpapan belum ada yang pasien yang suspect maupunterjangkit virus yang telah menelan ribuan jiwa dari seluruh dunia.  Koordinasi lintas instansi pun terus dilakukan.

“Kemudian untuk mempertahankan supaya kondisi seperti ini (Balikpapan bebas) terus kami perlu berkoordinasi dengan seluruh pihak yang ada, terkait tekhnis,” ujarnya.

“Penerbangan dari luar kan melalui KKP dulu, kalau disana aman, kemudian masuk wilayah, wilayah itu kan area kami dinas kesehatan harus melakukan pemantauan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version