BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Pemerintah kota Balikpapan bersama ratusan umat islam Balikpapan menggelar doa bersama agar terhindar dari bencana dan diturunkan hujan untuk mengatasi kekeringan dank abut asap yang melanda kota Balikpapan.

Doa bersama dipimpin KH Anwar Zuhri diikuti wali kota Rizal Effendi, Muspda kota, sejumlah OPD Balikpapan di Masjid Agung At Taqwa usai salat Jumat (20/9/2019).

Doa diawali dengan istigfar bersama memohon ampun agar musibah yang dialami Indonesia umumnya termasuk Kota Balikpapan dapat segera berakhir.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengajak jamaah masjid Agung At Taqwa termasuk umat muslim Balikpapan di masjid atau musala untuk melakukan hal sama.

“Harapan agar  bencana alam kebakaran hutan dan lahan segara selesai dan dapat dilewati.  Kebakaran lahan dan hutan di Indonesia termasuk Balikpapan kemungkinan  cobaan atau hukuman bagi kita yang alfa atas perintahnya. Semoga kita dijauhkan bala bencana dan diturunkan hujan,” kata Wali Kota saat sambutan singkat. 

Lanjutnya  Kepolisan Balikpapan telah menindaktegas pembakaran lahan di Balikpapan. seperti  hal yang dilakukan aparat penegak hukum lainya.

Menurut kabut asap di Balikpapan merupakan asap kiriman daerah lain.   Berharap situasi  ini segera teratasi karena asap pengaruh kesehatan sangat besar sekali. 

“Dalam laporan BMKG musim hujan baru akan turun pertengahan Oktober mendatang,” ucapnya. 

Pada kesempatan itu,  Wali Kota juga menghimbau warga melakukan penghematan penggunaan air karena kapasitas pasokan air bersih di Waduk cukup 3 bulan saja jika tidak turun hujan. 

” Kalau 3 bulan tidak turun hujan maka distribusi air akan dilakukan  penggiliran pemakai air, “katanya.

Pada Khatib Jumat di Masjid At Taqwa, KH Anwar Zuhri mengatakan doa bersama ini diharapkan bisa mengetuk hati manusia yang melakukan perbuatan buruk dengan merusaka alama dan lingkungan dengan cara membakar lahan dan hutan.

“Semoga ini bisa menghentikan perbuatannya. Mari Perbanyak istigfar mohon ampun dan berdoa kepada Allah SWT agar kabut asap  dengan menurunkan hujan kabut asap akan terhenti dengan sendiri sehingga udara kembal sehat,” katanya.

Anwar menambahkan bahwa kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang kerap berdampinga. “Jika alam lingkungan  terganggu maka akan pengaruh pada kesehatan lingkungan itu. Keadaan alam dan lingkungan sangat tergantung pada tangan manusia,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version