BALIKPAPAN,Inibalikpapan com – Pemerintah kota Balikpapan bersama Ekonomi Kreatif dan Asosiasi  Travel Indonesia akan mengembangkan wisata bahari destinasi pulau Balak-Balakan yang masuk dalam provinsi Sulawesi Barat.

Pengembangan wisata ini sudah didukung dengan keberadaan kapal feri cepat di Kota Balikpapan. Kapal ini memuat lebih dari 100 orang.  Sabtu pagi (6/1/2023), kapal Feri Cepat diuji coba dengan perjalanan sekitar 3-4 jam dari Pelabuhan Somber, Balikpapan, Kaltim menuju kawasan kepulauan Balak-Balakan.

Di Lokasi ini, terdapat potensi wisata bahari mulai snorkeling dengan keindahan terumbu karangnya, memancing hingga wisata melihat sunset, sunrise, hingga gusung.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Abdul Majid mengatakan pengembangan potensi wisata bahari ke Pulau Balak-Balakan dengan fasilitas kapal cepat sangat tepat seiring dengan pembangunan IKN yang makin masif.

Menurut pembangunan IKN ini akan berimbas pada pembangan wisata di wilayah Kaltim-Sulbar.

“Pasti akan berimbas akan berdampak pada sektor pariwisata. Kenapa ? karena dimana saja daerah yang tingkat kesibukan tinggi itu butuh refresing. Itulah kita akan tawarkan tamu-tamu kita. Karena bagaimanapun juga penduduk atau masyarakat yang di IKN itu kalau weekand akan ke Balikpapan….

Lanjut Abdul Majid, Pengusaha Balikpapan juga sudah menyiapkan kapal cepat. Dan ini merupakan peluang yang harus ditangkap oleh pelaku wisata.

“Ini pelaung besar sekali karena  orang-orang IKN akan mencari tempat-tempat yang menarik. Inilah yang akan kita tawarkan kepada penduduk masyarakat sekitar IKN,”ujarnya.

Ketua Asita Balikpapan Tan Lily melihat potensi wisata di kepulauan Balak-Balakan sangat besar. Apalagi didukung dnegna kapal feri cepat yang mampu menempuh perjalan 4 jam dari Balikpapan.

Beberapa pulau yang dapat dieksplor yakni tepilagaan, samantaha, Malabar, sabatakan dan pulau lainya.

Menurut Lily, lokasi ini tidak kalah dengan destinasi lainya seperti Derawan atau biduk-biduk hanya saja belum banyak yang dapat dikembangkan.

“Ini  lebih dekat dari Balikpapan. Disni ada wisata mancing, pleasure, staycation. Disini juga ada beberapa pulau bisa disinggiahi melihat terumbu karang di Balak-Balakan,” katanya.

Namun diakui saat ini perlu dilakukan pembenahan dasar seperti tersedianya jeti, penyedian air bersih, MCK. Termasuk menyediakan fotospot, glamping atau outbond dan lainya. Karena itu kedepan pihaknya akan mengundang agen travel perjalanan tergabung dalam ASITA untuk lebih mengenal pulaunya agar dapat memberikan edukasi kepada tamunya.

Agar lebih banyak aktivitas wisata, lokasi ini cocok untuk dibuat paket wisata 1 malam dua hari atau bermalam dengan keluarga atau kerabat.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version