BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Sebanyak 35 orang yang tergabung dalam Indonesia Study Tour, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pakxe dan Kaysone maupun Kementerian Lingkungan Laos bersama perwakilam dari Jakarta, Tangerang maupun Philipina dan Perwakilan Asosiasi Pemerintah Kota mengunjungi Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (23/04).

Mereka bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang didamping Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Surtiningsih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Suryanto,  Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Ketut Astana,  Dirut PDAM Tirta Manggar Haidir Effendi maupun jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program urban LEDS (Lows Emmision Development Strategis) yang dilaksanakan selama dua hari 23-24 April. Rizal pun bahwa Kota Balikpapan bersama Kota Bogor sebagai daerah yang proyek pembangunannya rendah emisi berdasarkan penilaian dari  Lembaga International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI)

“Balikpapan salah satu kota model yang perhatian aspek kebersihan kehijauan dan kita sudah

23 kali penghargaan adiknya,” ujar Rizal.

Pada kesempatan tersebut, Rizal juga menyampaikan, mengenai pengelolaan sampah Balikpapan Manggar yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) terbaik di Indonesia dalam pengelolaan sampah. Termasuk juga bagimana Kota Balikpapan kini gencar sosialisasi terkait program pengurangan pengguna sampah plastik khususnya yang sekali pakai.

” Kita lagi gencar pengurangan pemakaian plastik di sekolah kantor pemerintahan sudah dilarang gunakan botol plastik. Jadi kalau ada acara diwajibkan bawa tumbler,” ujarnya.

Rizal juga dengan bangga memperkenalkan Kebun Raya Balikpapan (KRB) yang memiliki luasan mencapais 300 hektar dan hutan lindung sungai wain (HLSW). Keduanya memiliki kekayaan ragam hayati. Termasuk menjadi salah satu paru-paru dunia. Bahkan sungai wain selama ini menjadi pasokkan air baku Pertamina.

“Hutan ini mewakili jenis hutan tropikal basah adanya di Amazon Brasil dan Indonesia di Kalimantan,” ujarnya.

Atas apa yang dipaparkan Rizal mendapat apresiasi dari rombongan yang berkunjung tersebut. Bahkan  

Rizal juga menyampaikan minat untuk berkunjung ke Pakxe Loas dalam rangka saling belajar tukar pengalaman dalam pengelolaan kota dan lingkungan

“Kepemimpinan kuat Wujudkan kota ramah lingkungan dan banyak kota  yang ingin belajar dari Balikpapan,” ujar Pit Apitania Perwakilan dari ICLEI.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version