BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kabar gembira bagi guru SD dan SMP di Kota Balikpapan. Karena Pemerintah Kota Balikpapan telah menganggarkan Rp 6 miliar untuk kenaikkan gaji dan tunjangan dari sebelumya Rp 1,8 juta menjadi Rp 2,7 juta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, kenaikkan gaji guru khususnya yang honorer tersebut, suah diusulkan pada 2018. Sementara untuk guru SMA ataupun SMK merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi.

“Untuk SD bagi guru kelas, untuk SMP bagi guru mata pelajaran. Memang itu saja kan, karena guru SMA kewenangannya di provinsi, bukan di kami,” ujarnya.

Dia mengakui, kenaikkan gaji guru honorer itu belum sesuai dengan upah minim kota (UMK) 2019 sebesar Rp 2,9 juta. Hal itu karena diusulkan pada 2018 sehingga masih mengikuti UMK 2018 ketika itu masih sebesar Rp 2,6 juta.

 “Karena saat itu direncanakan pada 2018, dimana UMK Rp 2,6 juta kami naikkan menjadi Rp 2,7 juta. Ternyata sekarang UMK Rp 2,8 juta,” ujarnya.

ntuk diketahui, guru honorer pada 2018 lalu menerima gaji pokok sebesar kira-kira Rp 1,3 juta. Itu jika ditambah dengan tunjangan asuransi kesehatan besaran gaji menjadi Rp 1,8 juta per bulannya.

Jumlah guru honorer di Kota Balikpapan sekitar 1.000-an orang untuk SD, dan 400-an orang untuk SMP. Selama ini mereka menerima gaji dibawah standar kelayakan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version